Suara.com - Petinju Inggris Anthony Joshua sudah tak sabar ingin segera berduel di atas ring melawan Andy Ruiz Jr. Duel ini akan berlangsung di Diriyah Arena, Arab Saudi, Sabtu (7/12/2019).
Dalam pertarungan ini Joshua bertindak sebagai penantang. Sedangkan Ruiz akan mencoba mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBA (Super), WBO, IBO, dan IBF miliknya.
Meski berstatus penantang, namun bayaran Anthony Joshua justru enam kali lebih besar dari sang lawan yang berasal dari Amerika Serikat.
Dikutip dari The Sun, Kamis (5/12/2019), Joshua dikabarkan mendapat bayaran 66 juta poundsterling (sekitar Rp 1,2 triliun).
Sedangkan Ruiz yang menyandang status juara dunia hanya menerima bayaran 10 juta poundsterling, atau sekitar Rp 184,7 miliar.
Besarnya bayaran yang diterima Anthony Joshua tak lepas dari nama besarnya di kancah tinju dunia.
Petinju 30 tahun itu tercatat pernah menjadi juara dunia kelas berat dari 9 April 2016 hingga 22 September 2018.
Status juara dunianya copot setelah kalah TKO ronde ketujuh dari Ruiz pada duel pertama keduanya di Madison Square Garden, New York, AS pada 1 Juni 2019.
Kekalahan itu jadi satu-satunya yang diderita sejauh ini oleh Anthony Joshua dalam 23 pertarungan profesionalnya.
Baca Juga: Posting Foto di Pinggir Kolam Renang, Jorge Lorenzo Sindir Haters
Menanggapi besarnya bayaran yang diterimanya, Anthony Joshua mengungkapkan bahwa tak semua uang tersebut masuk ke rekening pribadinya.
"Saya kan juga harus bayar pajak, pelatih dan tim. Yang tersisa untuk saya hanya sekitar 30 hingga 40 persennya saja," ujarnya.
"Salah satu tujuan utama saya dalam olahraga ini bukanlah uang. Terpenting adalah medali dan sabuk juara dunia," pungkas Anthony Joshua.
Berita Terkait
-
Amir Khan: Anthony Joshua Akan Pukul KO Andy Ruiz antara Ronde 5-7
-
5 Petinju Kelas Berat dengan Persentase Kemenangan KO Tertinggi
-
Tangguhkan Tawaran Lawan Vargas, Garcia: Saya Ingin Lawan Manny Pacquiao
-
Bantah Klaim Wilder, Ini Petinju dengan Pukulan Terkeras Versi Foreman
-
Davison: Wilder Bukan Cuma Punya Pukulan Terkeras di Kelas Berat, Tapi...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025