Suara.com - Tim voli pantai putra Indonesia merebut medali emas SEA Games 2019 usai tampil perkasa pada final nomor beregu dengan melumat Thailand, 2-0, di Subic Bay, Luzon, Jumat (5/12).
Angka pertama Indonesia disumbangkan Indonesia 1 yang menurunkan Ade Chandra Rachmawan/Mohamad Ashifiya.
Pasangan ini menang atas Thailand 1 yang menurunkan Surin Jongklang/Nakprakhong Banlue, dengan skor 21-18 dan 21-9.
Penampilan gemilang Ade Chandra dan Asyifiya diikuti Tim Indonesia 2 yang menurunkan Gilang Ramadhan sebagai spiker dan Danangsyah Pribadi sebagai oposite spiker.
Duet penggawa Indonesia itu membungkam Nuttanon Inkiew/Sedtawat Padsawud, dengan skor 21-17 dan 21-13.
Menurut Ade, kemenangan mudah tersebut di luar dugaan. Karena sebelumnya ia dan rekan-rekannya serta pelatih sangat mewaspadai para pebola voli Thailand.
"Tadi menang cukup mudah. Ini berkat strategi yang tepat dari pelatih," kata Ade Chandra.
Ade menambahkan, dari awal ia dan teman-temannya sudah yakin dapat meraih medali emas karena persiapan tim voli pantai sangat bagus.
Salah satunya dengan mengikuti Asia Pasific Championship (APC) Beach Volley 2019 di Taiwan.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2019: Salip Vietnam, Indonesia Naik ke Posisi 2
Dalam ajang tingkat Asia itu, tim voli pantai Indonesia meraih medali emas.
Berbekal prestasi itu, tim voli pantai asuhan Ayi Subarna itu sangat percaya diri tampil di SEA Games 2019.
"Kami persembahkan medali emas ini untuk masyarakat Indonesia," kata Ade.
Sayangnya, sukses ini belum berhasil diikuti tim voli pantai putri. Desi Ratnasari cs harus puas meraih medali perak SEA Games 2019 setelah dikalahkan tim beregu Thailand.
Berita Terkait
-
SEA Games: Dipaksa Bermain Rubber Game, Wahyu / Ade Salahkan Angin
-
Fadia / Ribka Menang, Ganda Putri Loloskan 2 Wakil ke Perempat Final
-
Panen Emas di SEA Games 2019, Perbakin Klaim Berkat Revolusi Sistem
-
Klasemen Medali SEA Games 2019: Salip Vietnam, Indonesia Naik ke Posisi 2
-
Lagi! Cabor Menembak Sumbang Emas untuk Indonesia di SEA Games 2019
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat