Suara.com - Cabang olahraga menembak Indonesia membuat kejutan di SEA Games 2019. Ditargetkan merebut tiga medali emas, mereka justru tampil garang.
Hingga hari keenam penyelenggaraan SEA Games 2019, Jumat (6/12), tim menembak Indonesia telah mengumpulkan 6 emas, 5 perak dan 2 perunggu.
Hasil ini menjadikan SEA Games 2019 sebagai edisi terbaik tim menembak Indonesia dibanding tiga edisi sebelumnya.
Pada SEA Games 2013, Indonesia hanya mampu merebut dua medali emas. Dua tahun kemudian mereka gagal merebut podium tertinggi.
Sementara di SEA Games 2017, hanya satu medali emas yang mampu dibawa pulang ke Tanah Air.
Sekjen PB Perbakin, Firtian Yudi Swandarta menjelaskan bahwa hasil mengejutkan ini adalah buah dari kerja keras.
Perubahan sistem manajemen dan pembinaan PB Perbakin disebutnya jadi aspek utama.
"Kesuksesan tim menembak Indonesia di Manila meraih 6 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu saat ini berkat adanya perubahan sistem manajemen dan pembinaan olahraga menembak yang diterapkan Pak Joni Supriyanto (ketua umum PB Perbakin)," ujar Firtian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (6/12/2019).
Menurut Fitrian, perubahan dalam tubuh PB Perbakin sejatinya sudah berbuah hasil sebelum SEA Games 2019 dimulai.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2019: Salip Vietnam, Indonesia Naik ke Posisi 2
Sebagaimana diketahui, atlet putri Vidya Ravika Rachmatan Thoyiba yang sudah merebut dua medali emas di SEA Games 2019, telah dipastikan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Pencapaian itu disebut Fitrian jadi sejarah, lantaran sepanjang gelaran Olimpiade, Perbakin selalu mengirim atlet lewat jalur wild card.
"Revolusi itu juga telah mencatat sejarah di mana pertama kali meloloskan petembak putri nomor 10 M Air Rifle Women, Vidya Ravika Rachmatan Thoyiba melalui babak penyisihan ke Olimpiade Tokyo 2020," beber Firtian.
"Selama ini, kita kan mendapatkan jatah wild card untuk tampil di Olimpiade. Terakhir, jatah itu diberikan pada Olimpiade London 2012," sambungnya.
Dari sisi perubahan perbaikan pembinaan, PB Perbakin telah merekrut dua pelatih mancanegara yakni Ebrahim Inanloushaviklo (Iran) yang menangani nomor Air Rifle, dan Lyuben Stoyanov (Bulgaria) untuk nomor Pistol.
"Ebrahim itu pemegang rekor dunia Air Rifle Men's Kejuaraan Dunia 2018 dan Finalis Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sedangkan Lyuben pernah memegang rekor dunia Free Pistol dan juga doktor psikolog menembak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tenis Indonesia Berpeluang Tambah 2 Emas SEA Games 2019
-
Klasemen Medali SEA Games 2019: Salip Vietnam, Indonesia Naik ke Posisi 2
-
SEA Games: Perak Modern Pentathlon Indonesia Tak Dihitung, Ini Penyebabnya
-
Raih Emas SEA Games 2019, Dua Atlet Polo Air Dapat Uang Jajan Rp 20 Juta
-
Kecerdikan Ayustina Berbuah Medali SEA Games 2019 untuk Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga