Suara.com - Cabang olahraga Kano menyumbang medali emas kedua bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019.
Emas ini dipersembahkan pasangan Anwar Tarra/Yuda Firmansyah di nomor Kano ganda (C2) 1000 meter di Malawaan Park, Luzon, Jumat (6/12/2019).
Pada babak final, Anwar/Yuda mengungguli wakil Myanmar, Sai Ming Wai/Aung Phyo Hein harus puas meraih medali perak.
Sementara itu, medali perunggu diraih Bui Thanh Pham/Tran Thanh asal Vietnam.
Anwar/Yuda menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 3 menit 52,01 detik. Unggul 6,310 detik dari pasangan Myanmar.
Adapun Bui Thanh Pham/Tran Thanh berselisih 6,710 detik dari pasangan Indonesia tersebut.
Dengan keberhasilan Anwar/Yuda, maka cabang olahraga kayak dan kano sudah menyumbang dua medali emas bagi kontingen Indonesia.
Satu emas sebelumnya disumbangkan Maizir Ryondra pada nomor 1000 meter tunggal putra.
Selain dua medali emas yang diraih Maizir dan Anwar/Yuda, cabang olahraga kayak kano juga menyumbang satu medali perak dan satu medali perunggu.
Baca Juga: SEA Games: Dipaksa Bermain Rubber Game, Wahyu / Ade Salahkan Angin
Medali perak dipersembahkan Riska Andriyani di nomor kano tunggal putri 500 meter. Riska mengulangi raihannya di ajang Asian Games 2018 silam.
Namun, yang membikin raihan Riska ini terasa menyesakkan, ia hanya berselisih 0,31 detik dari Truong Thi Phuong yang meraup emas. Sedangkan perunggu diraih Orasa Thiangkathok dari Thailand.
Adapun perunggu SEA Games 2019 dipersembahkan dari nomor kayak tunggal putra 1000 meter melalui Marjuki.
Marjuki hanya mampu mencatatkan waktu 4 menit 24,211 detik saat menyentuh garis finis.
Catatan waktunya berselisih 4,270 detik dari wakil Thailand, Pitpiboon Mahawattanangkul, yang meraih medali emas SEA Games 2019.
Medali perak direbut wakil tuan rumah, Hermie Macaranas yang mencatatkan waktu 4 menit 21,671 detik.
Berita Terkait
-
SEA Games: Judo Raih 2 Emas, Sambo Sumbang 3 Emas untuk Indonesia
-
SEA Games: Lumat Thailand, Indonesia Raih Emas Voli Pantai Beregu Putra
-
SEA Games: Dipaksa Bermain Rubber Game, Wahyu / Ade Salahkan Angin
-
Panen Emas di SEA Games 2019, Perbakin Klaim Berkat Revolusi Sistem
-
SEA Games: Perak Modern Pentathlon Indonesia Tak Dihitung, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Barcelona Tolak Klub Basket Israel Pinjam Stadion
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Wajah Baru Maskot SEA Games 2025, The Sans Tampil dengan Sentuhan Nasionalisme Thailand
-
Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus