Suara.com - Medina Warda Aulia adalah embun yang menyejukan dunia catur Indonesia. Tak hanya sikap dan sosoknya yang memang lemah lembut menyejukkan.
Prestasi perempuan berhijab ini pun meneteskan kesejukan yang membuat tim catur Indonesia di SEA Games 2019 tersenyum lega menyambut keping medali emas yang ia raih di nomor catur kilat putri.
Emas dari Medina disusul dari Susanto Megaranto di hari, Minggu (8/12/2019) lalu itu, memang penantian panjang tim catur yang memulai perjuangan sejak seminggu lebih di kesepian Pantai Subic yang sempat mencekam disambangi Badai Tisoy berkecepatan 60 hingga 120 kilometer.
"Ini perasaan campur aduk. Gembira, terharu, senang, wah susah dilukiskan deh. Karena catur dapat medali emasnya, dua medali emas, di pertandingan terakhir," Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Percasi) Kristianus Liem yang ikut mendampingi para pecatur selama di Filipina.
"Dapatnya juga di detik-detik terakhir di babak terakhir, baik Medina maupun Susanto. Kalau meleset itu kan janji kita untuk menyumbang dua medali emas bisa meleset juga. Jadi, tegang lah," lanjutnya.
Catur adalah salah satu cabang olahraga yang memulai pertandingannya sehari setelah acara pembukaan pada 30 November lalu.
Ada lima kategori yang dipertandingkan yakni catur cepat putra dan putri, catur ASEAN putra, dan terakhir catur kilat putri dan putri.
Pada tiga nomor pertama yang dipertandingkan, Indonesia harus gigit jari meskipun sempat unggul menjelang babak terakhir, seperti yang dialami Umi Fisabilillah di nomor catur cepat putri.
Ia terpeleset di babak terakhir sehingga hanya meraih medali perak dan merelakan medali emas untuk pecatur Singapura Grand Master Wanita (WGM) Qianyun Gong.
Baca Juga: Duel Ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Capai Pemasukan Rp 737,9 Miliar
Padahal pada babak pertama, Umi menang atas pecatur Singapura tersebut.
Seakan tak ingin mengulangi anti klimaks yang dialami rekannya Umi, Medina, yang menghadapi WFM Sarocha Chuemsakul di partai terakhir, pun berusaha tenang dan fokus dalam mengendalikan langkah-langkah, karena secara teknis, Medina unggul segalanya dari pecatur Thailand yang hanya memiliki elo rating 1669 itu.
Emas Pertama
Medina pun bisa melampau beban berat yang menegangkan di babak akhir. Ia pun menang. Medali emas pun digenggam.
"Lega. Tentunya sangat bangga dan senang. Ini emas pertama saya di ajang SEA Games. Selain itu juga ini emas yang dinanti kami setelah di nomor-nomor sebelumnya hanya mendapat medali perak," kata Medina seusai pertandingan, dilansir dari Antara.
Prestasi emas Medina mengharumkan nama bangsa bukan di SEA Games 2019 saja. Sejak kecil ia berkali-kali membuat nama Indonesia semerbak.
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Cabor Biliar Berpeluang Raih Medali Emas
-
Evaluasi SEA Games 2019, Herry IP Kecewa dengan Penampilan Fajar / Rian
-
Top 5 Olahraga: Posisi Indonesia Melorot, Klasemen Akhir Medali Bulutangkis
-
Aksi Heroik Casugay Dipuji Jokowi dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
UAS Haramkan Catur, Percasi Angkat Bicara
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza