Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan besaran bonus peraih medali bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019 mengalami kenaikan. Kepastian itu disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Gatot mengatakan, menyebut nominal bonus bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu akan lebih besar dari SEA Games sebelum-sebelumnya.
"Bonus yang jelas jumlahnya tidak sama dengan empat kali SEA Games sebelumnya. Jadi lebih besar," ujar Gatot di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Empat SEA Games terakhir itu (bonus untuk) emasnya sama Rp 200 juta. Karena kemarin Asian Games (bonus) naik, jadi SEA Games naik juga," paparnya.
Kendati memastikan besaran bonus bagi atlet dan ofisial naik, Gatot enggan menyebutkan kisaran pastinya.
Menurutnya, hal itu akan disampaikan saat acara penyerahan bonus berlangsung, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12/2019) pukul 19.00 WIB.
"Kalau berapa jumlahnya biar besok Pak Menteri yang mejelaskan," ujar Gatot.
Pada SEA Games 2019, Kontingen Indonesia berhasil melampaui target medali emas.
Skuat Garuda berhasil membawa pulang 72 medali emas dari 60 medali emas yang ditargetkan pemerintah.
Baca Juga: Pulang Naik Angkutan Umum, Ini Penjelasan Atlet Jabar Peraih Emas SEA Games
Melesatnya raihan medali emas Indonesia turut berpengaruh pada jumlah anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk bonus.
Namun, Gatot memastikan anggaran yang disiapkan pemerintah akan cukup untuk memberikan bonus bagi seluruh atlet dan ofisial berprestasi.
"Alhamdulillah beliau (Menteri Keuangan Sri Mulyani) siap membantu dan mencarikan jalan keluar terhadap kekurangan yang ada. Karena ini memang bukan karena kesalahan perencanaan, tapi memang benar-benar yang terjadi itu jauh melampaui target," beber Gatot.
"Jumlah penambahan anggaran mungkin bisa dua kali anggaran awal. Tapi kami belum bisa pastikan. Dananya dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN)."
"Itu (dana dari BABUN) sah, tidak masalah karena sudah pernah kejadian di Asian Games dan Asian Para Games dan itu aman," pungkas Gatot.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?