Suara.com - Terjatuhnya seorang pebalap saat gelaran MotoGP bukan hanya membuat pihak tim kecewa dari segi prestasi. Namun juga bikin pusing dari sisi finansial.
Sebab, biaya reparasi motor MotoGP yang terjatuh membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Biaya yang dikeluarkan bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tergantung dari tingkat kerusakan motor.
Dikutip Suara.com dari boxrepsol.com, Rabu (18/12/2019), biaya perbaikan untuk motor yang jatuh ringan berkisar 15-20 ribu euro.
Bila dikonversi dengan tukar Rupiah dengan Euro saat ini (1 Euro = Rp 15.595), biaya perbaikannya mencapai Rp 233-311 juta.
Uang tersebut untuk mengganti komponen cover, pijakan kaki, tuas, rem belakang atau elemen lain yang mungkin rusak.
Jika motor terjatuh dengan keras, maka biaya yang dikeluarkan pun lebih besar lagi, yakni bisa mencapai 100 ribu euro (sekitar Rp 1,5 miliar).
Mahalnya biara reparasi tersebut untuk memperbaiki ban, rem cakram, suspensi, dan sensor.
Namun apabila motor MotoGP tersebut rusak pada bagian-bagian penting seperti swingarm, sasis, elektronik internal, tangki bahan bakar dan mesin, maka biaya perbaikannya bisa melambung sampai setengah juta euro, atau sekitar Rp 7,8 miliar.
Baca Juga: Promosi dan Degradasi, PBSI Coret Lebih dari 20 Atlet Pelatnas, Siapa Saja?
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025