Suara.com - Perenang putra andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa langsung mengalihkan fokus usai merebut medali emas di ajang SEA Games 2019.
Perenang asal Bali itu kini bersiap merebut satu tiket lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Siman mengincar tiket lewat limit B nomor 100 meter gaya punggung putra.
"Saya ingin lolos limit Olimpiade di nomor 100 meter gaya punggung. Untuk limit B tinggal beda sedikit," ujar Siman di kawasan Kemang, Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Siman menjelaskan waktu terbaiknya saat ini adalah 55,6 detik. Sementara limit B nomor 100 meter gaya punggung putra untuk Olimpiade 2020 adalah 55,47 detik.
Demi bisa menggapai ambisi lolos ke multievent empat tahunan itu, Siman mengaku bakal menggelar program latihan lebih cepat.
Sejak awal tahun 2020, dia sudah akan kembali ke klubnya, Millennium Aquatic.
"Pastinya Januari tahun depan saya kembali ke Jakarta lagi. Latihan bersama di klub. Untuk pelatnas tahun depan belum tahu, kabarnya akan ada break," beber Siman.
I Gede Siman Sudartawa terkenal dengan kemampuannya di nomor 50 meter gaya punggung putra.
Saat mengikuti SEA Games 2019, ia sukses merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor multievent dua tahunan itu dengan catatan waktu 25,12 detik.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Petinju Penantang Mikey Garcia
Namun di Olimpiade, nomor andalan Siman tak dipertandingkan. Karena itu dia mengincar tiket lolos dari nomor 100 meter gaya punggung putra.
"Sekarang kejar limit B dahulu. Kalau untuk limit A itu 53,85 detik," jelas perenang 25 tahun tersebut.
Berita Terkait
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot