Suara.com - Pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto dipastikan tak akan masuk dalam skuat Pelatnas PBSI tahun 2020. Keduanya secara pribadi mengundurkan diri.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Ia pun mendoakan kedua anak didiknya itu mendapatkan yang terbaik usai memilih jalur profesional.
"Berry sudah mengundurkan diri dari Pelatnas. Jadi mereka pasangan (di luar) balik lagi," ujar Herry saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/12/2019).
Pelatih berjuluk Naga Api itu menyebut Berry dan Hardianto resmi mengundurkan diri pada November lalu.
Atau sebelum berlangsungnya gelaran BWF World Tour Finals 2019 pada 11-15 Desember 2019 lalu.
"Kemarin-kemarin, sebelum Desember sudah mengundurkan diri. Mereka sudah konsultasi dengan saya terkait itu," beber Herry.
Menurut Herry, Berry dan Hardianto memutuskan keluar dari Pelatnas lantaran ingin berkarier di jalur profesional.
Sebagai pelatih, dia menyebut tak bisa memaksakan kehendak atlet, disamping PBSI memang membutuhkan regenerasi atlet-atlet muda termasuk di sektor ganda putra.
Baca Juga: Viral Makan di Warung, Orang Terkaya RI Ini Pernah Jadi Atlet Tertua di AG
"Mereka bilang mau berkarier di luar Pelatnas. Kita kasih jalan juga. Di samping itu kita harus pikirkan regenerasi juga," beber pelatih 57 tahun.
Terkait siapa yang akan menggantikan posisi Berry/Hardianto, Herry enggan menjawab.
Dirinya meminta semuanya untuk menunggu pengumuman resmi dari PBSI.
"Ya kita regenerasi terus. Tunggu pengumuman saja. Intinya, yang mengundurkan diri hanya mereka berdua saja (di sektor ganda putra)," pungkas Herry IP.
Kabar keluarnya Berry/Hardianto sejatinya sudah berhembus setelah hasil undian kejuaraan bulutangkis Thailand Masters 2020 keluar.
Berry diketahui tak lagi berpasangan dengan Hardianto, melainkan Rian Agung Saputro yang tahun lalu sudah lebih dulu memilih jalur profesional.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya