Suara.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebutkan bahwa sebanyak 31 atlet berpotensi tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Sampai hari ini potensinya 31 atlet yang bisa ikut (Olimpiade). Tapi itu kan masih asumsi, jadi bisa lebih atau kurang," ujar Okto di Kantor KOI, Kamis (26/12/2019).
KOI menargetkan jumlah atlet Indonesia yang dikirim ke Olimpiade 2020 bisa melampaui jumlah atlet pada Olimpiade 2016, yang kala itu mengirim 28 orang.
Ia bertekad akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengirimkan lebih banyak atlet ke pesta olahraga terakbar itu.
Beberapa cabang olahraga yang menurutnya berpotensi lolos ke Olimpiade antara lain bulutangkis, senam, angkat besi, dan panjat tebing.
Untuk mempersiapkan Kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2020, Okto mengaku telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk membicarakan soal pemilihan Chef de Mission (CdM) Olimpiade 2020.
"Dalam waktu dekat, Pak Menpora akan mengumumkan CdM Olimpiade Tokyo," ucapnya dilansir dari Antara.
Setelah diumumkan, selanjutnya KOI akan membentuk tim untuk kesuksesan prestasi Indonesia di Olimpiade 2020.
Sekaligus berkoordinasi dengan berbagai cabang olahraga yang berpotensi lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Hai Kevin / Marcus, Ini Tips dari Ahsan Kalahkan Endo / Watanabe
Meski belum dibentuk tim analisis terkait peluang Indonesia di Olimpiade Tokyo, Okto berharap tim Merah Putih nantinya bisa meraih lebih dari satu medali emas.
Target itu harus melebihi capaian saat ia menjabat sebagai CdM Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, yang kala itu hanya mampu membawa pulang satu keping emas melalui duet ganda campuran bulutangkis, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.
Hingga saat ini, Indonesia baru meloloskan tiga atletnya ke Olimpiade Tokyo.
Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri dari cabang atletik, Ega Riau Agatha dari cabang panahan, dan Vidya Rafika dari cabang menembak.
Sementara beberapa atlet Indonesia dari cabang lainnya masih harus terus mengikuti berbagai kejuaraan prakualifikasi hingga April tahun depan guna lolos menuju Olimpiade 2020.
Berita Terkait
-
The Daddies Selektif Pilih Turnamen Tahun Depan, Ahsan: Takut Cedera
-
Top 5 Olahraga: Atlet Terkaya Dunia dan Atlet Indonesia Berprestasi di 2019
-
5 Atlet Indonesia dengan Prestasi Gemilang di 2019
-
Tahun Depan, Pelatih Lebih Selektif Turunkan Kevin / Marcus, Ini Alasannya
-
Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya