Suara.com - Tren negatif Amartha HangTuah jelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2020 terus berlanjut. Kali ini mereka kalah dalam laga uji coba menghadapi Pelita Jaya Basketball.
Pada laga yang berlangsung Sabtu (28/12/2019), HangTuah harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dengan skor yang cukup telak yakni 67-83.
Sebelumnya, tim asuhan Harry Prayogo ini juga menelan kekalahan saat menghadapi Bima Perkasa Jogja di laga uji coba. Namun, tren minior itu tak membuat sang pelatih panik.
“Kami masih mencari komposisi terbaik. Di kuarter pertama dan kedua sempat menekan, tetapi memang setelah halftime kedodoran,” ujar Harry dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (29/12/2019).
Harry menjelaskan bahwa timnya masih punya kelemahan khususnya di sektor big man. Dia mengakui timnya kesulitan menghadapi pemain-pemain besar milik Pelita Jaya seperti Adhi Pratama, Valentino Wuwungan, hingga Dior Alexandros Lowhorn.
“Harus diakui, itu memang kelemahan kami,” beber Harry.
Kendati demikian, Harry tak terlalu mengambil pusing kekalahan ini. Fakta bahwa mereka hanya menggunakan satu pemain asing menjadi alasan kuat.
Sebagaimana diketahui, HangTuah hanya memainkan Charles Lowell Jackson Jr saat menghadapi Pelita Jaya. Sementara LaQuavious Cotton dan Darnell Aaron Martin Jr masih dibekap cedera ringan.
“Selain itu, tadi kami juga hanya bermaind dengan satu pemain asing yakni Charles Lowell Jackson Jr,” tukasnya.
Baca Juga: Kalah dari Bima Perkasa, Pelatih HangTuah Ambil Sisi Positif
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games