Suara.com - Pembalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow boleh jadi memang bukanlah bintang yang bisa disetarakan dengan Marc Marquez maupun Valentino Rossi.
Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pembalap tim LCR Honda ini tak punya keistimewaan.
Ia menjadi satu-satunya pembalap Inggris yang berhasil meraih juara seri di MotoGP, di mana catatan tersebut terakhir kali ditorehkan oleh Barry Sheene, 7 dekade silam.
"Saat saya mendengar nama saya disejajarkan dengan Sheene, saya merinding. Saat itu saya menang balapan di Argentina musim 2018." ujar Crutchlow dilansir dari GPone.
Tak cuma itu, pembalap ini dikenal sebagai sosok yang suka ceplas-ceplos, membuat kru timnya terkadang kelabakan.
Sang bos, Lucio Cecchinello berujar bahwa terkadang ucapan Crutchlow bisa memicu masalah antara timnya dan sponsor.
Crutchlow bahkan sempat marah ke pabrikan, Honda, lantaran telah 'mencuri' kru balapnya untuk membantu proses adaptasi dari Alex Marquez, pembalap yang baru saja didatangkan ke tim Repsol Honda.
Namun hal tersebut tak lantas membuat posisinya cukup tak disukai di tim LCR Honda.
"Dia sangat spesial dan terlalu jujur. Terkadang sikapnya tersebut membuat masalah diplomatis terhadap Honda dan Michelin." ucap Lucio.
Baca Juga: Cal Crutchlow: Lorenzo Bisa Saja Kembali Kompetitif, Andai Saja...
"Ia juga terkadang jatuh, bahkan kami menyiapkan anggaran tersendiri untuk itu." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025