Suara.com - Mantan staf teknis MotoGP untuk International Road-Racing Teams Association (IRTA) Gary McLaren meninggal dunia akibat terkena kembang api tahun baru di Pattaya, Thailand. Insiden terjadi pada malam tahun baru, Rabu (1/1/2020).
Gary yang sempat bekerja sebagai Insinyur Akuisisi Data di Suzuki selama 11 tahun tewas di tempat setelah kembang api meledak tepat di wajahnya.
Disadur dari Mirror, Kamis (2/1/2020), Gary McLaren (50 tahun) sedang merayakan malam tahun baru 2020 dengan teman-teman di sebuah bar di Pattaya, Thailand. Tragedi itu terjadi sekitar pukul 12.30 dini hari waktu setempat.
Tak lama setelah kematian mantan pekerja MotoGP itu, Jasmine, tunangannya, memposting foto-foto mereka.
Jasmine menulis, "Ini adalah foto terakhir untukmu sayang, kamu akan berada di hatiku untuk selamanya, sayang."
Pria asal Corby, Northamptonshire, Inggris ini mendapatkan banyak ucapan bela sungkawa dari teman-temannya. Bahkan MotoGP dan bar tempat lokasi tragedi ini juga memberikan ucapan bela sungkawa melalui unggahan di media sosialnya.
Berdasarkan laporan kepolisia setempat, Gary mencoba menyalakan kembang api di luar bar.
Ia menyalakan kembang api berbentuk tabung setinggi 50cm yang di dalamnya berisi roket.
Gary dua kali mencoba menyalakan kembang api tersebut.
Baca Juga: Tinjau Pintu Air Manggarai, Menko PMK Abadikan Sampah-Sampah Melalui Ponsel
Saksi mata mengatakan pria Inggris itu mencoba menyalakan kembang api dengan korek api, tetapi gagal.
Ketika Gary mencoba untuk kedua kalinya, asap mulai keluar dari kembang api sebelum meledak di wajahnya, membuatnya jatuh ke tanah. Wajah Gary terluka cukup parah.
Pekerja bar mengatakan, "Saya melihat pria itu mencoba menyalakan kembang api. Dia mencoba melakukannya dua kali. Pertama kali tidak berhasil. Kedua kalinya asap keluar. Pria itu tidak bergerak, lalu ada ledakan besar di wajahnya dan dia jatuh."
Kapten Polisi Nakhonrat Nontseelard mengatakan, "Petugas penyelamat sempat memberi kompresi dada tetapi sudah terlambat karena dia sudah tewas."
Setelah Gary dinyatakan meninggal, Jasmine langsung melemparkan dirinya ke jasadnya yang ditutup selembar kain putih. Jasmine menangis sambil memeluknya.
Polisi telah menyimpan bungkus kembang api yang ditemukan di TKP sebagai bukti. Mereka sedang menyelidiki di mana kembang api itu dijual.
Berita Terkait
-
Finding Guppy, Kisah Papa Alfi Cari Ikan Kesayangan yang Terseret Banjir
-
Serupa tapi Beda, Warganet Ini Bandingkan Indomie Goreng Jumbo dan Biasa
-
Pentingnya Pilah-Pilih Lokasi Parkir saat Musim Hujan, Efeknya Bisa Fatal
-
Bos Yamaha Flash Back, Ini Alasan Lin Jarvis Merekrut Jorge Lorenzo
-
Viral di Internet, Sikap Turis Jerman Saat Liburan Ini Banjir Pujian
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan