Suara.com - Liburan akhir tahun menjadi momen yang ditunggu sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Ia pun memilih pulang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Selama berada di kampung halaman, atlet yang dijuluki Bocah Ajaib dari Lombok ini lebih memilih mengisi waktu libur dengan memancing.
"Kemarin libur sebulan saya sih kebanyakan mancing. Emang kebiasaan dari dulu sih mancing," ungkap Zohri saat ditemui usai latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Zohri mengungkapkan, sebetulnya juga senang bermain sepakbola seperti para pria pada umumnya.
Namun ia harus menjaga kondisi kakinya. Terlebih cedera lutut sempat membekapnya beberapa waktu lalu.
"Saya sih kalau hobi mungkin sepakbola. Tapi saya agak takut main sepakbola sekarang. Saya takut dan jaga kaki juga, makanya saya banyakin mancing," paparnya dilansir dari Antara.
Meskipun libur, Zohri juga tetap berlatih ringan agar ketika kembali ke Pelatnas Atletik, tubuh dan ototnya tidak kaget menerima program latihan berat dari pelatih.
Sementara itu, pelatih lari jarak pendek Indonesia Eni Nuraeni mengungkapkan, anak asuhnya itu telah menunjukkan peningkatan yang cukup baik meskipun program Pelatnas sempat diliburkan.
Menurut dia, latihan untuk Zohri saat ini lebih fokus ke penguatan kaki, daya tahan, dan kecepatan.
Baca Juga: Bila Sudah Pensiun Gronya Somerville Bakal Terjun Jadi Model?
"Di latihan aerobik sudah bagus. Latihan kecepatan juga sudah mulai. Kekuatan sudah nambah, berat beban sudah naik," ungkap Eni.
"Kita fokus ke penguatan kaki dan teknik karena kan kemarin kakinya masih kurang, sama daya tahan kecepatan juga," tambahnya.
Terdekat, Zohri akan ditantang untuk menunjukkan hasil latihan selama satu bulan ini sekaligus sebagai latih tanding sebelum berlaga di Olimpiade 2020.
Ia akan terbang ke China untuk mengikuti ajang Kejuaraan Asia Atletik Indoor di Nanjing, 12-13 Februari mendatang.
Berita Terkait
-
5 Atlet Indonesia dengan Prestasi Gemilang di 2019
-
SEA Games 2019 Diwarnai 31 Rekor Baru, 2 Diantaranya oleh Atlet Indonesia
-
Hendro Juarai Jalan Cepat 20 Km, Indonesia Raih Emas ke-4 dari Atletik
-
Maria Natalia Londa Tambah Emas Indonesia dari Nomor Lompat Jauh
-
SEA Games 2019: Berikan Emas untuk Indonesia, Sapwa Unggul 1 Sentimeter
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar