Bakat Sofia Kenin sebenarnya sudah tampak dari kecil. Namun sebagai orang asing dia sulit untuk bisa bermain di lapangan tenis.
Postur Sofia yang lebih rendah dari rata-rata waktu itu juga sempat menjadi cemoohan ketika di lapangan.
"Kami mendengar perkataan-perkataan buruk tentang saya. Tapi ayah selalu ada dan dia yakin denganku, dia tak menggubris semua itu," kata Sofia.
Sofia mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Remaja 2014 dan menjalani debut Grand Slam-nya sebagai petenis wildcard di US Open 2015 sebelum merangkak ke peringkat 100 dunia pada 2018.
Karirnya melesat tahun lalu setelah memenangi tiga gelar tunggal putri dan naik ke peringkat 12 dunia.
Namun di balik kesuksesannya itu, tak ada yang menyangka dia menjadi juara di Australia Open 2020.
Di pertandingan final Sabtu lalu, Alex hampir tak sanggup menyaksikan kemenangan Sofia sebelum akhirnya merekam pidato kemenangan putrinya itu, yang disiarkan ke seluruh dunia, dengan telepon genggamnya.
"Dia sangat senang. Saya sangat senang. Kami berbagi ini bersama. Dan dia seperti, 'Apa yang baru saja terjadi?'. Saya bagai di langit kesembilan. Dia bangga denganku," pungkas Sofia Kenin.
Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Tak Ada Dualisme Diantara PB Esports dan IESPA
Berita Terkait
-
Profil Sofia Kenin, Peraih Juara Australia Terbuka 2020
-
Top 5 Olahraga: Surat untuk Jokowi, Petenis Indonesia Juara Australia Open
-
Luar Biasa! Petenis Indonesia Priska Nugroho Juara Australia Open 2020
-
Yon Mardiono Minta Pemerintah Bekukan Induk Olahraga Tenis Meja
-
Tujuh Tahun Berpolemik, Singgih Yehezkiel Cs Surati Presiden Jokowi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025