Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina PB Esports Sandiaga Uno memastikan tak akan terjadi dualisme federasi diantara induk organisasinya dengan Asosiasi Esports Indonesia (IESPA).
"Hubungan dengan IESPA baik-baik saja, kan ini untuk kepentingan nasional," ujar Sandiaga Uno usai penutupan Piala Presiden Esports 2020 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/2/2020).
Sandiaga Uno mengungkapkan pihaknya juga bahkan akan segera melakukan pertemuan dengan perwakilan IESPA untuk bersama-sama membahas peta jalan Esports di Indonesia.
"Iya nanti bertemu membahas yang lain karena banyak isu yang harus dibicarakan dan dicarikan langkah ke depan, road map-nya bagaimana karena PB Esports ini juga belum sebulan (terbentuk)," ujarnya.
"Kita akan rangkul semuanya (asosiasi Esports) untuk bersama-sama memajukan Esports Indonesia," Sandiaga Uno menambahkan.
Semenjak pengurus PB Esports yang dipimpin oleh Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dilantik pada 18 Januari lalu, muncul berbagai spekulasi kemungkinan terjadinya dualisme diantara PB Esports dan IESPA, yang merupakan organisasi Esports pertama yang resmi terbentuk pada 2013 silam.
IESPA telah dikukuhkan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan diakui oleh Federasi Esports Internasional (IeSF).
Bahkan IESPA juga lah yang berperan penting dalam pengiriman delegasi untuk mengikuti kejuaraan Esports internasional, termasuk Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.
Hingga kini, tercatat ada 22 pengurus IESPA aktif di beberapa provinsi di Indonesia. Ke-22 pengurus itu juga cukup rutin mengadakan turnamen esports tingkat lokal.
Baca Juga: Dampak Wabah Virus Corona, China Masters Kemungkinan Ditunda hingga Mei
Sementara itu, Eddy Lim selaku Ketua Umum IESPA pun mengaku bahwa organisasi yang dipimpinnya itu untuk sementara akan berjalan seperti biasanya.
"Yang IESPA lakukan ya akan tetap kita lakukan," kata Eddy Lim.
"Mungkin nanti IESPA dan PB Esports akan memiliki tugasnya masing-masing ya," sambungnya.
Eddy juga berharap agar pertemuan dengan PB Esports segera dilakukan demi masa depan cabang olahraga Esports Indonesia.
Termasuk menghindari kemungkinan dualisme organisasi terjadi.
"Saya harap jangan sampai lah terjadi dualisme. Apapun caranya harus dicari solusinya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gandeng Boom Esports, Yamisok Gelar Pro Challenge Series Edisi Kedua
-
Segera Bergulir, PVP Esports 2020 Hadir Lebih Bergengsi
-
Cara Sandiaga Uno Kembalikan Kondisi Keuangan Jiwasraya dan Asabri
-
Jokowi Beri Sinyal Dukungan di Pilpres 2024, Sandiaga: Masih Terlalu Jauh
-
Isu Wali Kota Risma Maju Pilgub DKI, Sandiaga: Bu Risma Sudah Sangat Hebat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025