Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali akan menggelar pertemuan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. Keduanya bakal membahas terkait kepastian nasib 10 cabang olahraga (cabor) yang sempat dicoret di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Sebelumnya, 10 cabor tercoret itu sempat diwacanakan untuk kembali dipertandingkan dan tetap menjadi bagian PON 2020. Namun, lokasi penyelenggaraannya harus berada di luar Provinsi Papua.
Demi bisa merealisasikan rencana tersebut, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sepakat untuk melakukan revisi pada Peraturan Pemerintah (PP) No.17 tahun 2007 pasal 12 ayat 3.
Revisi PP tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Januari lalu. Sebelum mendapat revisi, PP itu hanya membolehkan penyelenggaraan PON untuk berlangsung di satu provinsi.
Namun, keberhasilan mengubah PP tak serta merta menjadi solusi dari terombang-ambingnya nasib 10 cabor tercoret. Pasalnya, Panitia Besar (PB) PON 2020 Papua, melalui Gubernur Lukas Enembe, justru telah menolak secara tegas berlangsungnya 10 cabor terkait.
Melalui surat bernomor 426.1/1406/SET tertanggal 4 Februari 2020, Lukas Enembe meminta agar PON 2020 Papua hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga yang telah disetujui dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada 26 Agustus 2019 lalu.
"Pelaksanaan PON 20 di Provinsi Papua merupakan bukti kepercayaan Negara kepada masyarakat Papua dalam melaksanakan event Nasional," tulis poin ketiga dari surat tersebut.
Menanggapi sikap Gubernur Papua, Menpora Zainudin Amali langsung merespon. Perhari ini, Selasa (11/2/2020), politikus Partai Golkar itu langsung bertolak ke Papua untuk berdiskusi perihal masalah 10 cabor tercoret.
"Mudah-mudahan di sana saya bisa bertemu dengan Pak Gubernur Papua Lukas, Pak Wakil Gubernur Papua karena sebelumnya mereka sudah datang ke sini," ujar Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2020).
Baca Juga: Pencairan Anggaran Olimpiade, Kemenpora Lakukan MoU dengan 3 Cabor
"Kita akan berbicara-bicara dengan hal itu. Tapi kita konsentrasi dulu ke urusan persiapan yang ada di Papua. Sebgaia ketua umum PB PON, Gubernur Papua berhak juga untuk menentukan kebijakan itu. Pasti akan dikomunikasikan dengan KONI dengan Kemenpora," jelasnya.
10 cabor yang dicoret berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum KONI Pusat No. 100 Tahun 2019 tanggal 11 Oktober adalah Balap Sepeda, Bridge, Dansa, Gate Ball, Golf, Petanque, Ski Air, Soft Tenis, Tenis Meja, dan Woodball
Berita Terkait
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali