Suara.com - PBSI mematok target minimal meraih satu medali emas pada Olimpiade 2020 Tokyo. Sektor ganda putra menjadi yang paling diandalkan untuk mewujudkan ambisi itu.
Kendati demikian, Ketua Harian PBSI Alex Tirta menegaskan bahwa sektor-sektor lainnya juga harus berjuang memberikan hasil terbaik.
Khusus sektor tunggal putra, Alex meminta Jonatan Christie dan kolega memberi kejutan di Olimpiade 2020.
"Diharapkan juga dari sektor tunggal, tapi untuk target yang paling realistis itu dari sektor ganda (putra)," ujar Alex Tirta usai menghadiri penandatanganan Nota Kesepemahaman (MoU) dengan Kemenpora, Selasa (11/2/2020).
Alex tak menampik bahwa persaingan di sektor ganda putra cukup ketat.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, juga kerap tersandung di turnamen-turnamen besar.
Mundur ke tahun 2019, Kevin/Marcus tercatat gagal meraih gelar-gelar bergengsi. Mereka memang sukses merebut delapan gelar di turnamen bulutangkis BWF World Tour.
Namun mereka gagal meraih emas Kejuaraan dunia, BWF World Tour Finals, serta All England.
Justru, kettiga gelar bergengsi itu diraih Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Ada 11 Tikungan, Begini Layout Lintasan Formula E 2020 Jakarta di Monas
Sang senior kini duduk di peringkat dua dunia atau satu strip di bawah Kevin/Marcus.
Menurut Alex, setiap sektor harus bisa memberikan kontribusi di Olimpiade 2020 nanti.
Sebagai antisipasi, sektor tunggal putra juga harus menanamkan pola pikir bahwa mereka bisa merebut medali.
"Semua saya kira oke-oke saja. Tunggal pun punya peluang. Mudah-mudahan atlet-atlet dalam kondisi baik, mereka bisa jaga kesehatan, yang terbaik yang akan kita dapatkan," jelas Alex.
Kualifikasi Olimpiade 2020 masih terus berlangsung hingga 26 April mendatang.
Sektor tunggal putra Indonesia untuk sementara berada di zona aman untuk meloloskan dua wakilnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Tag
Berita Terkait
-
Target PBSI di Olimpiade 2020, Minimal Ulangi Pencapaian di Rio de Janeiro
-
Jadwal Pertandingan Tim Putra dan Putri Indonesia di BATC 2020
-
Ganda Putri Jadi Andalan, Eng Hian Tak Mau Rombak Komposisi Pemain
-
Olimpiade 2020: Undian Ulang BATC Rugikan Atlet Indonesia, Kenapa?
-
Pencairan Anggaran Olimpiade, Kemenpora Lakukan MoU dengan 3 Cabor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang