Suara.com - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, Staf Khusus Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara, dan Staf Khusus Bidang Penguatan Organisasi Kepemudaan, Venno, meninjau secara langsung venue PON 2020 di Jayapura, Papua, Rabu (12/2/2020). Sejumlah venue yang ditinjau adalah lapangan sepak bola di Universitas Cenderawasih hingga tenis lapangan.
Isnanta mengatakan, progres pembangunan di sejumlah venue di Jayapura sudah dilaksanakan. Ia optimistis, pelaksanaan PON berjalan sukses, aman, dan lancar.
“Ternyata progres sangat bagus ya, menimbulkan semangat kita, optimisme kita. Ini sesuatu kebanggan, progres berjalan dengan baik. Sekarang kita berpikir bagaimana manfaatnya, dampaknya setelah PON ini selesai,” katanya.
Menurutnya, PON 2020 di Papua juga harus memberikan euforia kepada masyarakat, para atlet, dan calon atlet, agar mereka bisa lebih mencintai olahraga. Papua memiliki potensi atlet di bidang sepak bola dan atletik.
“PON berlangsung tentu harus memberikan euoria kepada masyarakat, calon atlet, dan para atlet, bagaimana mereka bisa mencintai olahraga. Papua, kita ketahui memiliki potensi atlet yang sangat baik di bidang sepak bola, dan atletik, dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Saya pikir nantinya, Papua harus melahirkan atlet yang top, kita tunggu nanti hasil pembinaannya. Teman-teman di Pemprov, Pemkab, dan Pemkot, segera venue yang sudah ada agar dibranding. Mulailah simbol PON nempel digedung dan lainnya, lebih banyak dan dengan slogan,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Menpora : Jika PON 2020 Sukses, Merauke Bisa Jadi Tempat Kejuaraan Nasional
-
Jaga Nama Baik Indonesia, Menpora Ingin Kisruh Formula E Diakhiri
-
Nasib 10 Cabor PON Belum Jelas, Menpora Temui Gubernur Papua
-
Pencairan Anggaran Olimpiade, Kemenpora Lakukan MoU dengan 3 Cabor
-
Ribut Perizinan Formula E 2020 di Monas, Sesmenpora: Poinnya Komunikasi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?