Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap kisruh pemilihan venue Formula E 2020 Jakarta bisa segera berakhir. Masalah ini disebutnya jangan sampai mencoreng nama baik Indonesia.
Penentuan venue atau lintasan Formula E 2020 Jakarta tengah menjadi polemik. Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) sempat menolak kawasan Monumen Nasional (Monas) dijadikan lokasi penyelenggaraan.
Kondisi itu membuat Panitia Penyelenggara Formula E 2020 Jakarta, dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memutar otak untuk memilih lokasi lain.
Namun, melalui surat bernomor B-3/KPPKMM/02/2020, tertanggal 7 Februari 2020, Ketua Komisi Pengarah kawasan Medan Merdeka yang juga sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, justru kembali menyetujui penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta di Monas.
Tarik ulur lokasi perizinan itu membuat Menpora Zainudin Amali angkat bicara. Menurutnya, Kemenpora selaku lembaga pemerintah yang mengurusi masalah olahraga harus campur tangan dalam masalah ini.
"Soal Forumula E, ini kan sudah berkomitmen dengan pihak luar, ini kita harus jaga nama negara," ujar Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2020).
"Saya dengar informasi terakhir, pemerintah pusat sudah memberi izin (Formula E 2020 Jakarta berlangsung di Monas), namun dengan berbagai ketentuan."
"Satu di antaranya adalah berkoordinasi dengan pihak lain, tentu karena menyangkut olahraga, Kemenpora akan terlibat," tambahnya.
Baca Juga: Monas Jadi Trek Balap Formula E, Pemprov: Jakpro Akan Siapkan Infrastruktur
Kabar terakhir yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, mengatakan bahwa penyelenggaraan balap mobil ramah lingkungan itu hampir dipastikan bakal berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Asumsi itu berdasarkan keputusan Kemensetneg selaku Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang telah memberikan lampu hijau apabila Formula E 2020 Jakarta bisa berlangsung di kawasan ikon DKI Jakarta itu.
"Kita tahu kawasan yang disepakati awal ada kantor-kantor pemerintah, ada objek vital, ada Istana negara, ada Cagar Budaya," beber Zainudin Amali.
"Kami intinya mematuhi arahan Kemensetneg selaku Komisi Pengarah. Masih ada waktu untuk dikoordinasikan, sehingga penyelenggaraan tertata dengan baik," tambahnya.
Berita Terkait
-
Nama Petinggi FIFA Dicatut Hoax Soal Polemik Erick Thohir Rangkap Jabatan
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Melihat Lebih Dekat Alat Tempur TNI di TNI Fair 2025
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand