Suara.com - Indonesia tengah harap-harap cemas dalam menyelenggarakan tahap pertama Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 yang akan berlangsung 20-23 Februari di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Kekhawatiran Indonesia merujuk pada dampak virus Corona yang kini sudah menjadi krisis kesehatan dunia, diprediksi bisa membatalkan ajang kualifikasi tersebut.
Pasalnya, Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Korea Selatan, dan Thailand.
Dua negara pertama turut terkena dampak serius akibat wabah virus mematikan yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Dilansir dari Xinhuanet, wabah virus Corona bahkan memaska FIBA menunda laga antara China menghadapi Malaysia di Grup B kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Laga yang seharusnya berlangsung 24 Februari 2020 itu, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Saya juga tidak tahu (Filipina dan Korsel datang atau tidak). Kalau (pemainnya) datang kemudian dicek panas, dan ditahan seminggu bagaimana?" ujar Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
"Ya, ini (wabah virus Corona) bukan masalah Indonesia, Filipina saja. Tapi ini masalah seluruh dunia," tambahnya.
Danny berharap FIBA bisa secepatnya mengeluarkan keputusan terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Peluang GBK Jadi Lokasi Perhelatan Formula E Jakarta Belum Tertutup
Pasalnya Indonesia sebagai tuan rumah bakal mengalami kerugian finansial apabila kualifikasi dibatalkan mendadak.
"Jika ingin dibatalkan cepat-cepat. Saya tunggu saja dari mereka. Kalau saya tak bisa bergerak apa-apa, tapi jangan sampai juga kurang dua hari baru ada keputusannya," tandas Danny.
Berita Terkait
-
Peneliti: COVID-19 Bisa Menginfeksi Lebih dari Setengah Populasi Global
-
Bawa Penumpang dari Wuhan ke Bali, Lion Air Klaim Tak Terpapar Virus Corona
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Atlet Tak Diwajibkan Salaman di BATC
-
Antisipasi Corona di BATC 2020, Atlet PBSI Diminta Berdiam di Hotel
-
PBSI Minta Jaminan BATC 2020 Aman dari Virus Corona
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025