Suara.com - Timnas basket Indonesia dipastikan tanpa pemain naturalisasi saat mengikuti tahap pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 20-23 Februari mendatang.
Kondisi itu terjadi lantaran proses pembuatan paspor Indonesia untuk dua pebasket impor yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper masih mandek.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menandatangani surat rekomendasi terkait proses naturalisasi tersebut.
"Sampai sekarang masih di Presiden, belum selesai," ujar Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
"Saya pikir kami harus mulai proses yang normal-normal saja lah. Tidak boleh dipaksakan juga dengan main percepatan (proses naturalisasi) seperti apa," tambahnya.
Kendati sudah 'legawa', Danny Kosasih menegaskan pihaknya ingin proses naturalisasi bisa selesai sebelum tahap kedua kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 berlangsung pada 27-30 November mendatang.
"Tadi saya bilang, kalau bisa setelah tahap pertama di Indonesia, pada November kami akan memainkan tahap kedua. Saat itu pemain naturalisasi kami harus benar-benar disiapkan. Kami akan menghadapi Thailand di sana," jelas Danny.
Pada tahap pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada 20 Februari. Tiga hari berselang, giliran Filipina yang dijamu Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dikenal Sosok yang Bugar, Ini Olahraga Kegemaran Almarhum Ashraf Sinclair
Berita Terkait
-
Kesampingkan Rekomendasi Kemenpora, Kualifikasi FIBA Dianjurkan Digelar
-
Sindir Etika Melamar Kerja via Email, Anak Jokowi Panen Kecaman
-
Presiden Jokowi Siap Jalankan Program Kartu Pra Kerja April 2020
-
Indonesia Jadi Host Piala Dunia Basket, Jokowi Minta Persiapan Dimatangkan
-
BEM UI Kecam Sikap Jokowi yang Tak Prioritaskan Masalah HAM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat