Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menjadi sorotan setelah mengunggah foto tangkapan layar seorang pelamar yang melamar pekerjaan ke perusahaannya Ternakopi. Unggahan tersebut menuai kecaman dari banyak pihak.
Awalnya Kaesang melalui akun Twitter miliknya @kaesangp mengunggah tangkapan layar seorang pelamar yang mengirimkan curiculum vitae (CV) ke perusahaan miliknya. Ia menyoroti cara melamar si pelamar tersebut dan menertawakannya.
"Wkwkwkwkwk masa S1 cara melamar pekerjaan begini," kata Kaesang seperti dikutip Suara.com, Selasa (18/2/2020).
Dalam foto tersebut, si pelamar hanya menuliskan judul email 'Accounting' lalu mengirimkan file format Pdf berisi CV si pelamar. Dalam email tersebut tidak ada keterangan apapun yang menggambarkan si pelamar.
Tak lama berselang, Kaesang kembali membuat cuitan klarifikasi. Ia mengunggah tangkapan layar email dari si pelamar yang dibalas oleh HR Manager Ternakopi.
"Kayaknya HR Manager Ternakopi melihat kelakuan saya di sosmed. Dia kurang banyak kerjaan mungkin sampai punya inisiatif seperti ini," ujar Kaesang.
Dalam balasan pesan si pelamar, HR manager menjelaskan mengenai etika melamar pekerjaan melalui email. Bahkan, ia juga mengirimkan langkah-langkah hingga contoh mengirim lamaran pekerjaan.
Cuitan Kaesang tersebut sontak menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang menilai Kaesang meremehkan si pelamar dan hanya ingin merisak si pelamar.
"Jangan lihat lamaran tapi lihat skill dong, meremehkan banget mas," kata warganet @ali_srgr.
Baca Juga: Modus Aborsi Klinik Paseban, Hamil di Luar Nikah hingga Syarat Pekerjaan
"Boy, kalau maksud lo mau bully si pelamar, sudah cukup menurut gue punch line-nya. Kalau mau mengedukasi ya lo kasih contoh lah! Buat thread minimal jangan cuma sekadar ketawa ngakak gitu. Lo anak dari pemimpin negeri contohkan ke masyarakat bahwa lo bukan tukang bully!" ungkap warganet @mozaikh13.
Meski demikian, tak sedikit pula warganet yang membela Kaesang. Mereka berdalih sikap si pelamar yang melamar ke perusahaan milik Kaesang tersebut tidak memenuhi etika melamar pekerjaan.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Siap Jalankan Program Kartu Pra Kerja April 2020
-
Indonesia Jadi Host Piala Dunia Basket, Jokowi Minta Persiapan Dimatangkan
-
BEM UI Kecam Sikap Jokowi yang Tak Prioritaskan Masalah HAM
-
Nasib Buruk Hermawan Si Pengancam Penggal Kepala Jokowi
-
Aturan Angkutan Ekspor Malah Akan Rusak Cita-cita Presiden Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir