Suara.com - Hubungan Johann Zarco dan Jorge Lorenzo sepertinya mulai memanas. Hal ini dipicu pernyataan Zarco yang menyinggung soal finansial Lorenzo.
Jorge Lorenzo yang diplot menggantikan Dani Pedrosa pada MotoGP 2019, nyatanya kesulitan beradaptasi dengan RC213V yang jadi andalan tim Repsol Honda.
Belum lagi permasalahan kondisi fisik, di mana Lorenzo sebelumnya pada akhir musim 2018 dilanda cedera sehingga melewatkan sejumlah tes pramusim MotoGP.
Pada tujuh seri awal MotoGP 2019, prestasi terbaik Lorenzo hanyalah finis ke-11, yakni pada Grand Prix Prancis.
Juara dunia lima kali asal Spanyol itu kemudian absen di empat seri berikutnya akibat cedera.
Pria berusia 32 tahun ini baru kembali balapan pada seri ke-12 MotoGP Inggris, sebelum akhirnya Jorge Lorenzo pensiun pada seri terakhir di Valencia, 17 November 2019.
Di lain pihak, performa Zarco juga tak kompetitif. Pebalap Prancis ini gagal menjinakkan RC16 yang jadi andalan tim pabrikan KTM.
Lantaran tak kunjung kompetitif, Zarco meminta kontraknya yang sedianya baru habis pada 2020, diperpendek hingga akhir musim 2019.
KTM sendiri akhirnya hanya memakai jasa Zarco hingga seri ke-13 di San Marino, meski pada tiga seri terakhir mereka mengizinkan Zarco menggantikan pebalap Takaaki Nakagami di tim LCR Honda.
Baca Juga: Hendrawan: Tak Ada Pelatih yang Jamin Atlet Jadi Juara
Masalah Finansial
Zarco sendiri mengaku sempat punya harapan memperkuat Repsol Honda setelah Jorge Lorenzo memutuskan pensiun.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 mengatakan ia tidak tahu apakah Jorge Lorenzo jujur bahwa ia sudah tidak kompetitif untuk tampil di balap MotoGP.
Zarco menuding Lorenzo sengaja terus tampil karena masalah finansial.
"Saya kira Lorenzo terlalu takut soal uang dibandingkan saya," kata Zarco dikutip dari Marca, Selasa (18/2/2020).
"Saya kira itulah kenapa dia begitu lama menunggu mengumumkan untuk pensiun. Kalau saya tidak akan seperti itu," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Digantikan Quartararo, Rossi Sudah Punya Firasat Sejak Tahun Lalu
-
Efek Virus Corona, MotoGP Thailand Terancam Batal Digelar
-
Honda Ungkap Alasan Ikhlas Jorge Lorenzo Pensiun dan ke Yamaha
-
Jorge Lorenzo Sebut Peluang Kembali Balapan MotoGP Meningkat, Tapi Cuma..
-
Quartararo Nyaman dengan Performa Yamaha M1 2020
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games