Suara.com - Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky menghormati keputusan Tontowi Ahmad yang berencana mundur dari Pelatnas PBSI.
Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas PBSI setelah kontraknya bersama berbagai sponsor habis pada Maret 2020.
Menurut Richard, Tontowi Ahmad telah memberikan banyak dampak positif bagi sektor ganda campuran PBSI, maupun bagi Indonesia secara keseluruhan.
Kendati telah legawa, Richard menegaskan bahwa mundurnya Tontowi Ahmad tentu memiliki dampak negatif. Skuat ganda campuran bakal kehilangan sosok panutan.
"Kalau kita lihat, jelang Olimpiade 2020 ini, jujur saja untuk membantu anak-anak dua pasangan itu (Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti), cukup ada positif," ujar Richard saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).
"Tapi kalau kita lihat ke depan lagi, untuk seorang Tontowi melaju ke Olimpiade itu sudah cukup susah. Sudah nggak mungkin," tambahnya.
Tontowi Ahmad juga, kata Richard, sudah kesulitan untuk tampil kompetitif.
Di samping itu, kerjasamanya dengan Apriyani Rahayu turut mengalami hambatan lantaran kurangnya peringkat dunia untuk berpartisipasi di berbagai turnamen.
"Untuk pertandingan juga sama Apriyani kerap tidak dapat, ranking kurang, kesempatan bertanding sulit. Ini sulit untuk Owi—sapaan akrab Tontowi Ahmad. Sedangkan dia ada keperluan punya keluarga juga. Saya rasa di luar (bulutangkis) itu dia sudah dapat yang lebih baik," beber Richard.
Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya
Lebih jauh, Richard berterima kasih kepada Tontowi. Saat berpasangan dengan Liliyana Natsir, Tontowi dinilai telah berkontribusi meningkatkan derajat sektor ganda campuran Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Tontowi/Liliyana berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Di samping itu, mantan peringkat satu dunia itu juga berhasil meraih dua gelar Kejuaraan Dunia (2013, 2017), berbagai turnamen BWF World Tour Series seperti All England (2012, 2013, 2014).
"Tidak cuma Owi, tapi saya berterima kasih kepada semua atlet, mulai dari Tri Kusharyanto/Minarti Timur," kata Richard.
"Dari sektor ganda campuran yang tidak diperhitungkan, dianggap sektor terbawah, ranking nomor lima, saya berterima kasih dengan mereka semua ini sampai yang terakhir Tontowi/Butet—sapaan Liliyana—bisa mengangkat hingga derajat tertinggi, medali emas Olimpiade," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tontowi Ahmad Akan Mundur dari Pelatnas, PBSI: Masih Belum Secara Resmi
-
Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya
-
Bulan Depan, Tontowi Ahmad Berencana Mundur dari Pelatnas PBSI
-
Bungkam Wakil Bulgaria, Greysia / Apriyani Juara Spain Masters 2020
-
Soal Peluang Indonesia di Piala Uber 2020, PBSI Realistis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura