Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda campuran PBSI, Richard Mainaky menyebut wabah Coronavirus, COVID-19 atau Virus Corona yang membuat Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tim bulu tangkis China mengungsi ke Inggris bukanlah keuntungan bagi Indonesia.
Richard Mainaky tak menampik pemindahan tempat latihan bakal mengganggu persiapan para pebulutangkis China, lantaran mereka harus kembali beradaptasi dengan lingkungan baru.
Namun, pelatih berjuluk Tangan Besi ini tak ingin menjadikan musibah yang dialami China sebagai sebuah keuntungan. Menurutnya, para pemain Indonesia harus hanya fokus pada persiapan sendiri.
"Kami juga pernah saat Olimpiade 2016 persiapan di Brasil satu bulan. Ya cukup membuat stres juga. Tapi saya rasa mereka (tim China) sudah antisipasi itu," ujar Richard Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Mereka pasti akan antisipasi apa yang tidak ada di Inggris. Jadi kita jangan berharap ke situ (musibah yang dialami China jadi keuntungan). Latihan yang benar saja dan siap tanding," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, wabah Virus Corona memaksa Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memindahkan tempat berlatih ke Britania Raya, tepatnya di Kota Nottingham, England.
Semenjak merebaknya wabah virus mematikan yang berawal dari Kota Wuhan itu, pergerakan pebulutangkis China memang jadi sangat terbatas.
Tim Negeri Tirai Bambu bahkan harus absen di ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 lantaran dilarang masuk oleh Filipina selaku tuan rumah.
Setelah terpaksa absen dari berbagai turnamen, Tim China tak ingin lagi melewatkan ajang bulu tangkis khususnya yang masuk kualifikasi Olimpiade 2020.
Baca Juga: Positif COVID-19, Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar Peduli KBL
Setelah German Open 2020 resmi ditunda, ajang terdekat yang akan diikuti para pebulutangkis China adalah All England 2020 yang bakal berlangsung pada 11-15 Maret mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia