Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja jadi salah satu wakil yang paling terdampak dengan berbagai penundaan turnamen akibat wabah virus Corona.
Hafiz/Gloria tengah mengemban misi untuk mempertahankan peringkat di delapan besar Race To Tokyo—syarat minimal sebuah negara mengirim dua wakil ke Olimpiade 2020.
Namun, mereka mendapat hambatan lantaran beberapa turnamen, khususnya yang berlangsung di Eropa, mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan.
Terakhir, peringkat delapan dunia itu gagal berkiprah di German Open 2020 lantaran turnamen BWF World Tour level Super 300 itu ditunda oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Penundaan menyusul penyebaran virus Corona alias Covid-19 yang kian menyebar di Asia dan Eropa. Termasuk ke Indonesia.
Kondisi itu mau tak mau memaksa Hafiz/Gloria untuk langsung fokus ke turnamen selanjutnya yakni All England 2020.
Pada turnamen bulutangkis tertua di dunia itu, Hafiz/Gloria mematok target minimal semifinal sebagai upaya meraup banyak poin di sisa kualifikasi Olimpiade 2020.
"Masalah pertandingan dibatalkan saya no comment sih, karena keadaan tidak bisa diprediksi. Kalau untuk All England, keuntungannya persiapan jadi lebih lama sih," ujar Gloria saat dihubungi wartawan, Rabu (4/3/2020).
"Soal rugi, enggak cuma saya yang rugi, pemain lain juga. Untuk bisa tembus ke Olimpiade ya saya berserah dan berusaha saja. Balik lagi ke Tuhan yang sudah atur semuanya."
Baca Juga: Praveen / Melati Berpeluang Raih All England 2020, Kalau Hafiz / Gloria...
"Target khusus untuk All-England sih saya sama Hafiz di semifinal. Strategi khusus tidak ada, yang penting konsisten lagi aja," sambungnya.
Di babak pertama All England 2020, Hafiz/Gloria akan menghadapi pasangan suami-istri, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Secara rekor pertemuan, Hafiz/Gloria unggul 2-1.
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
All England 2020: Anthony Ginting Bidik Peningkatan Prestasi
-
Praveen / Melati Berpeluang Raih All England 2020, Kalau Hafiz / Gloria...
-
Tetap Kirim Atlet ke All England Ditengah Corona, Ini 2 Pertimbangan PBSI
-
All England 2020: Buta Kekuatan Lawan, Anthony Waspadai Rasmus Gemke
-
All England 2020 Dibayangi Corona, Anthony Ginting Khawatir
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali