Suara.com - Kejuaraan Badminton Asia 2020 resmi dipindahkan ke Manila, Filipina. Sedianya ajang ini digelar di Wuhan, China.
Namun virus Corona yang mewabah di Wuhan menjadi penyebab utama pemindahan event bulutangkis tahunan tersebut.
Relokasi harus dilakukan Federasi Bultangkis Dunia (BWF), sebab Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 yang berlangsung pada 21-26 April itu, merupakan babak kualifikasi terakhir menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Demi menjamin keikutsertaan setiap atlet dalam turnamen tersebut, BWF pun telah berkomunikasi dengan otoritas setempat serta Asosiasi Bulutangkis Filipina (PBA) agar tak lagi membatasi sebagian negara, serta menjamin persetujuan visa bagi seluruh pemain yang berpartisipasi.
"Kami menjamin persetujuan visa untuk seluruh pemain dan ofisial sehingga mereka bisa masuk ke Manila untuk mengikuti turnamen penting dan bergengsi ini," demikian pernyataan BWF dilansir Suara.com dari laman resmi mereka, Rabu (4/3/2020).
"Kami berterima kasih kepada Presiden Asosiasi Bulutangkis Filipina yang telah bekerja sama dengan pemerintah Filipina untuk membantu soal masalah ini."
Sebelumnya pada 11-16 Februari lalu, Manila telah menggelar Kejuaraan Bultangkis Beregu Asia (BATC). Namun tim China dan Hong Kong tak ikut ambil bagian.
Pemerintah Filipina melarang para pemain dari dua negara tersebut memasuki wilayah mereka karena kekhawatiran penyebaran virus Corona.
Asosiasi Bulutangkis China (CBA) telah mengonfirmasi bahwa para pemainnya dinyatakan bebas dari virus COVID-19 dan siap untuk kembali bertanding pada beberapa turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 yang tersisa.
Baca Juga: Masuk Antrean Calon Penantang Pacquiao, Garcia: Saya Bisa Kanvaskan Dia
Bahkan, saat ini mereka telah berada di Inggris untuk bersiap tampil di All England 2020 yang akan berlangsung 11-15 Maret mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga: Kasus Sodomi Pelatih Bulutangkis, Air Mata Si Leher Beton
-
Bejat! Pelatih Bulutangkis Sodomi 6 Murid
-
Sindhu Dilatih Pelatih Bulutangkis Asal Indonesia, Ini Respons Sang Ayah
-
Latih India, Pelatih Bulutangkis Indonesia Digaji Rp 114 Juta per Bulan
-
Bulutangkis: Tur Eropa Dihantui Virus Corona, Hendra Cs Tetap Persiapan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26