Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menilai, proses penandatanganan kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan beberapa cabang olahraga (cabor) terkait dana fasilitasi pelatnas Olimpiade, Paralimpiade dan Asean Para Games 2020, telah dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel, agar diketahui oleh publik.
Hal ini disampaikannya saat menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Kemenpora dengan NPC Indonesia, PP FPTI dan PB PSOI.
"Karena ini menyangkut uang negara, kami hati-hati betul untuk penyalurannya. Kemenpora menyalurkan ke pihak-pihak yang telah sesuai petunjuk ketentuan dan review-nya berkali-kali," kata Menpora, di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) sore.
Kemenpora berharap, penggunaan anggaran dari cabor-cabor dan NOC sesuai dengan kerja sama yang telah ditandatangani dan disepakati.
"Saya berharap, penggunaannya sesuai. Ini berulang-ulang saya katakan, karena ada kejadian-kejadian yang akhirnya menjadi temuan BPK RI. Jika ada temuan BPK, maka akan menjadi beban Kemenpora. Laporan keuangan tahunan Kemenpora tersandera dengan itu, sehingga harus diselesaikan dulu. Semoga ke depan, tidak ada lagi temuan itu," sambung Menpora.
"Anggaran pemerintah sangat terbatas, terlebih pada 2020, pemotongan luar biasa di Kemenpora, mohon dimaklumi. Tapi niat kami, segala sesuatunya kami buat setransparan, seakuntabel mungkin, bisa dipertanggungjawabkan, karena menyangkut uang negara tidak boleh ada penyimpangan satu rupiahpun," tandas Zainudin.
Keja sama Kemenpora dengan cabor ini ditandatangani langsung oleh pejabat Pembuat Komitmen PPON, Yayan Rubaeni dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), Arya Sena Subyakto, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun dan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Yenny Wahid.
Setelah dilakukan beberapa kali review pada cabor terkait PB FPTI, yang mengajukan 20 atletnya, akhirnya disetujui 10 atlet dengan usulan anggaran Rp 27.559.353.120, yang disetujui Rp 6.925.202.400.
Untuk PB PSOI, dari 11 atletnya yang diusulkan disetujui 9 atlet, dengan usulan anggaran Rp 9.334.358.000, dan disetujui sebesar Rp 6.119.368.600. NPC Indonesia usul anggaran untuk Pelatnas Asean Para Games sebesar Rp 141.422.524.950, disetujui Rp 45.017.352.700, untuk pelatnas Paralimpiade Rp 30.303.169.594 jadi total untuk NPC Indonesia disetujui Rp 75.320.522.294.
Baca Juga: Kemenpora Menyelenggarakan Literasi Digital di Era Disrupsi 4.0
Adapun komponen yang dana fasilitasi diberikan meliputi honorarium, akomodasi, try out, try in, training camp, suplemen, peralatan dan asuransi BPJS ketenagakerjaan untuk manager, atlet, pelatih dan tenaga pendukung.
Turut hadir pada penandatanganan kerja sama ini, para pejabat Eselon I, II, III para Staf Khusus, CdM Asian Para Games Andi Herman, Sekjen KONI Pusat dan Sekjen NOC Indonesia.
Berita Terkait
-
Menpora Harap BSANK Bisa Bantu Kemenpora di Bidang Keolahragaan
-
Sejumlah Pihak Minta Formula E Jakarta Dibatalkan, Menpora Irit Bicara
-
Teken MoU, Kemenpora Kucurkan Dana Rp 88,35 M untuk NPC & 2 Cabor Olimpiade
-
Wacana Ajang Olahraga Tanpa Penonton, Begini Respons Kemenpora
-
Beri Semangat, Menpora Saksikan Tim Davis Indonesia Lawan Kenya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat