Suara.com - Pertarungan Anthony Joshua untuk mempertahankan gelar kelas beratnya melawan Kubrat Pulev akan ditunda selama beberapa bulan ke depan akibat pandemi COVID-19. Hal itu diungkap Pulev, yang berstatus penantang wajib IBF dalam duel ini, pada Kamis (19/3/2020).
Pulev, mantan juara kelas berat amatir Eropa, mengatakan pertarungan itu mungkin dapat diwujudkan pada akhir tahun, bukan 20 Juni di Stadion Tottenham Hotspur di London sebagaimana jadwal semula.
Stadion berkapasitas 62.000 penonton itu tidak akan dapat digunakan setelah badan sepak bola Eropa UEFA menunda Piala Eropa sampai 2021, yang berarti semua pertandingan Liga Inggris yang dijadwal ulang dapat berlangsung sampai musim panas.
"Mustahil untuk menyelenggarakan pertarungan pada 20 Juni, meski saya telah siap. Pertarungan itu akan berlangsung beberapa bulan kemudian, mungkin pada akhir tahun," kata Pulev sepert dikutip Antara dari Reuters.
COVID-19 yang berasal dari China telah menewaskan hampir 10.000 orang dan menginfeksi lebih dari 235.000 orang di seantero dunia. Pandemi itu telah menyebabkan banyak ajang olahraga dihentikan atau ditunda.
Joshua menguasai sabuk juara WBA, WBO, dan IBF setelah menang poin atas Andy Ruiz Jr. pada Desember 2019.
Ia terakhir kali bertarung di London pada September 2018, ketika ia mengalahkan Alexander Povetkin di Stadion Wembley.
Petinju Britania itu awalnya akan bertarung melawan Pulev di Stadion Cardiff pada Oktober 2017, namun lawannya yang berasal dari Bulgaria mengundurkan diri setelah menderita cedera bahu saat latih tanding.
Pulev, salah satu sosok atlet paling populer di Bulgaria, yang ditantang untuk memperebutkan gelar kelas berat dunia versi IBF pada 2014, kalah dari Wladimir Klitschko setelah knock out pada ronde kelima.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Duel Tinju Dunia Joshua vs Pulev Terancam Diundur
Pada tahun lalu Pulev terseret kontroversi ketika menggelar wawancara pascapertandingan. Ketika itu ia memeluk dan mencium pewarta Jennifer Ravalo, setelah merobohkan Bogdan Dinu pada ronde ketujuh di Costa Mesa, California.
Tag
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade