Suara.com - Melati Daeva Oktavianti memaklumi ditiadakannya tradisi penyambutan juara All England pada tahun ini. Peniadaan itu lantaran wabah virus Corona di Indonesia.
Bersama tandemnya Praveen Jordan, Melati jadi satu-satunya wakil Indonesia yang membawa pulang trofi All England 2020 ke Tanah Air.
Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu menaklukkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di partai final, 15 Maret lalu.
Sebelumnya, Indonesia memiliki tradisi menyambut para atlet yang meraih prestasi di turnamen-turnamen bergengsi. Salah satunya turnamen bulutangkis All England.
Namun, mengingat kondisi tak memungkinkan akibat wabah virus Corona di Indonesia, PBSI bersama pemerintah sepakat untuk tak melanjutkan tradisi pada tahun ini.
"Ada sih sedikit rasa kecewa. Saya senang (bisa juara) kendati memang ada rasa khawatir," ujar Melati saat dihubungi Suara.com, Senin (23/3/2020).
"Tapi ya nggak apa-apa (penyambutan juara ditiadakan), ini demi kebaikan semuanya juga," tambahnya.
Selepas mengikuti All England 2020, Melati dan seluruh tim Indonesia tengah menjalani karantina di Pelatnas PBSI Cipayung.
Berdasarkan surat PBSI bernomor 158/0.5/III/2020 terkait Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 akan menjalani masa karantina hingga 30 Maret mendatang.
Baca Juga: PM Jepang: Penundaan Olimpiade 2020 Mungkin Tak Terhindarkan
Berita Terkait
-
Diare dan Hilang Nafsu Makan Bisa Jadi Gejala Awal Corona Covid-19
-
Selama Ada Wabah Corona, ABG Nongkrong di Kafe Siap-siap Diusir Polisi
-
Terima Bantuan 40 Ribu APD, Anies Salurkan ke Puskesmas dan RS di Jakarta
-
13 WNI di Malaysia Positif Corona: 1 Dosen, Selebihnya Jemaah Tablig Akbar
-
Haru, Begini Janji Andrea Dian ke Suami Setelah Dinyatakan Positif Corona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev