Suara.com - Polresta Banjarmasin menggelar patroli cipta kondisi terkait pencegahan penyebaran virus corona pada Minggu (22/3) malam. Para petugas menyisir semua tempat nongkrong atau keramaian untuk dibubarkan.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan langsung memimpin patroli tersebut didampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo.
Satu persatu lokasi yang masih ditemukan masyarakat berkumpul disambangi untuk diberikan imbauan membubarkan diri.
Nampak beberapa kafe dan tempat nongkrong lainnya yang dipenuhi pengunjung masih buka hingga polisi bertindak tegas membubarkan secara paksa.
"Silakan kafenya ditutup dan pengunjung pulang semua ke rumah. Saat ini lagi wabah virus corona, sebaiknya tinggal di rumah saja, jangan nongkrong di luar," ucap Rachmat Hendrawan dalam keterangannya pada Senin (23/3/2020).
Sementara Sabana kepada wartawan menjelaskan, tindakan pembubaran orang yang berkumpul menindaklanjuti Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak lagi keluar rumah untuk nongkrong seperti di kafe dan sebagainya.
"Kami juga minta pemilik kafe agar mengerti dan mohon dukungannya. Anjuran pemerintah ini harus dipatuhi dan pemilik kafe dan sejenisnya agar mendukung sehingga jangan hanya memikirkan keuntungan usahanya," jelas Sabana.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang kini mewabah telah di Indonesia, bahkan satu orang sudah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Kota Banjarmasin.
"Jadi masyarakat sekali lagi kami ingatkan untuk berdiam di rumah saja. Jangan keluar jika tidak dalam keperluan mendesak. Pencegahan penyebaran virus corona ini harus masif dilakukan dan peran serta masyarakat di sini yaitu tidak kumpul-kumpul, menjaga jarak dan diam di rumah saja. Biar kami Polri yang bekerja untuk masyarakat," ucap AKBP Sabana.
Bukan hanya Polresta Banjarmasin, jajaran Polsek Polsek pun melakukan kegiatan yang sama untuk melakukan pembubaran dan sosialisasi terhadap maklumat Kapolri serta imbauan dari pemerintah.
Pengerahan patroli besar-besaran tersebut juga telah diinstruksikan Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani yang meminta seluruh jajaran dapat sigap melakukan pembubaran massa yang berkumpul seiring pandemi corona mewabah di Bumi Lambung Mangkurat. (Antara).
Berita Terkait
-
Terima Bantuan 40 Ribu APD, Anies Salurkan ke Puskesmas dan RS di Jakarta
-
13 WNI di Malaysia Positif Corona: 1 Dosen, Selebihnya Jemaah Tablig Akbar
-
Beroperasi Sore Ini, Wisma Atlet Akan Langsung Rawat Pasien Virus Corona
-
Rasanya Manis dan Lembut, Tisu Toilet Ini Ternyata Bisa Dimakan
-
Arema FC Perpanjang Libur Pemain dan Tunggu Keputusan PSSI
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti