Suara.com - Pertarungan ketiga antara Deontay Wilder melawan juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury diundur. Hal ini disampaikan promotor tinju dunia Bob Arum.
Pemunduran jadwal trilogi pertarungan Deontay Wilder vs Tyson Fury dari 18 Juli ke Oktober 2020 akibat pandemi virus Corona yang memaksa tempat-tempat di Las Vegas tutup.
"Sudah jelas tidak bisa," kata Arum saat ditanya soal pertarungan ulang yang semestinya diadakan 18 Juli, dikutip Suara.com dari ESPN, Rabu (25/3/2020).
"Kami bahkan tak tahu jika MGM akan dibuka setelah itu. Anda tak bisa menjamin petinju bahwa event itu akan dilangsungkan pada tanggal itu. Kami tak bisa meyakinkan petinju dan kami sendiri," tambahnya.
"Kapan mereka akan berlatih untuk itu? Tak masuk akal. Anda cuma harus memundurkannya. Bagaimana Anda menjual tiket? Sangat menggelikan jika pertarungan itu dilanjutkan ketika petinju Inggris itu saja tak bisa ke sana."
"Jadi setiap orang harus mengambil langkah mundur. Termasuk dunia tinju. Ini adalah bagian dari apa yang sedang terjadi di dunia. Jadi kemungkinan pertarungan dilangsungkan pada awal Oktober," tandas Arum.
Di samping banyak tempat di Las Vegas ditutup, penerbangan dari Eropa ke Amerika Serikat juga dilarang guna mencegah penyebaran virus Corona.
Tyson Fury yang berasal dari Inggris, menghentikan Deontay Wilder dalam pertarungan ulang tinju dunia, 22 Februari lalu, di MGM Grand, Las Vegas, pada ronde ketujuh.
Hasil itu membuat Tyson Fury merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC. Deontay Wilder sendiri meminta tarung ulang yang kemungkinan trilogi pertarungan mereka baru bisa digelar Oktober mendatang.
Baca Juga: Pacquiao Tak Takut Mati, Pebulutangkis Tercantik Dukung Olimpiade Ditunda
Berita Terkait
-
Tak Takut Mati karena Corona, Manny Pacquiao: Pemimpin Harus di Garis Depan
-
Top 5 Olahraga: Atlet RI Wafat, Cerita Morbidelli soal Lockdown di Italia
-
Tinju Dunia: Saul Alvarez Diyakini Mampu Kanvaskan Si Raja KO
-
Duel Tinju Dunia Lawan Crawford, Spence: Kalau Gak Tahun Ini...
-
Duel Joshua Vs Pulev Ditunda karena Pandemi COVID-19
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez