Suara.com - Dunia balap yang akrab dengan kaum lelaki berhasil dipatahkan oleh Kintan Kustianti. Gadis kelahiran Bandung, 1 November 1998 ini adalah salah satu pembalap perempuan yang memiliki segudang prestasi di ajang balap motor Indonesia.
Sebagai belia yang mencintai dunia motor dan otomotif, perempuan yang akrab disapa Kintan Mary sudah mahir mengendarai kendaraan roda dua sejak usia 10 tahun. Ia mulai berkarier sebagai pebalap profesional sejak April 2015.
Debut Kintan diawali saat ia berlaga di Kejuaraan Daerah Matic Race Sirkuit Brigif, Cimahi. Kintan mengaku, ketertarikannya terhadap dunia balap motor karena mayoritas teman bermainnya adalah kaum Adam, yang juga akrab dengan dunia otomotif.
Saat ini, balap motor sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
"Emang awalnya lingkungannya cowok semua, kebawa deh. Kalau sekarang, balap sudah jadi bagian dari hidup," jelas Kintan, yang juga punya ciri khas gigi atas bagian depannya ompong.
Meski awalnya sempat tidak direstui orangtua, Kintan berhasil membuktikan bahwa hobi ini bisa ia jadikan tempat mengukir prestasi. Di usia 16 tahun, ia berhasil menduduki posisi ke empat pada sebuah kejuaraan.
Hal itu membuat orang-orang terdekatnya mempercayai Kintan untuk berkarya dijalur yang ia pilih. Sejak tahun 2015, Kintan sudah menjajal hampir 50 kejuaraan.
Ia juga kerap berprestasi dan naik podium di berbagai kejuaraan daerah dan kejuaraan nasional. Hingga kini, Mojang Bandung tersebut masih berstatus pembalap aktif dan rutin melakukan latihan dua kali dalam seminggu.
Selain balap, ia juga membentuk sebuah komunitas bernama "Queen of The King" yang berisi para perempuan penyuka motor RX-King dari berbagai kalangan. Ia berharap, RX-King tak lagi lekat dengan citra motor ugal-ugalan.
Baca Juga: Kemenpora Keluarkan Surat Kewaspadaan Wabah Covid-19 Kegiatan Olahraga
Di samping itu, Kintan juga tengah menjalankan usaha bengkel sendiri yang diberi nama @ajrtgarage danmengurus usaha makanan @makrorace.
Di tengah penyebaran pandemi Covid-19, porsinya untuk berlatih kurang. Namun, Kintan berpesan agar anak muda tetap semangat, percaya diri, dan jalani apa yang disukai meski sedang di rumah saja.
"Pokoknya semangat aja. Hidup harus pedih dulu, jangan langsung enak biar kalian tau rasanya berjuang dan mendapatkan hasil yang maksimal itu sangat nikmat." tambah Kintan.
Berita Terkait
-
Pelatnas di Tengah Pandemi Corona, Cabor Diminta Terapkan Social Distancing
-
Menpora Soal Bob Hasan : Jasa Beliau untuk Olahraga Indonesia Luar Biasa
-
Pelaksanaan PON 2020, Menpora Masih akan Lihat Perkembangan Terkait Corona
-
Olimpiade 2020 Ditunda, Kemenpora Siapkan Rencana Anggaran Tambahan
-
Berikut 8 Sikap Kemenpora Terkait Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan