Suara.com - Kapankah gelaran balap MotoGP 2020 akan bergulir masih jadi tanda tanya besar. Pandemi virus Corona telah melumpuhkan hampir semua sektor kehidupan.
Tak terkecuali bidang olahraga. Sejumlah event olahraga telah ditunda, diundur hingga dibatalkan. Termasuk penundaan sejumlah seri awal MotoGP 2020.
Teranyar, MotoGP Italia telah resmi ditunda. Balapan di Sirkuit Mugello itu seharusnya dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei mendatang.
Sehari sebelumnya, Pemerintah Kota Katalunya, Spanyol, juga telah menunda balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Montmelo, seminggu setelah MotoGP Italia.
Spanyol dan Italia jadi negara peringkat kedua dan ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.
Berdasarkan data terbaru dari Johns Hopkins University, Selasa (7/4/2020) pukul 19.30 WIB, jumlah kasus Corona di Spanyol mencapai 140.510 orang.
Jumlah korban jiwa akibat Corona di Spanyol mencapai 13.798 kasus, dan 43.208 orang dinyatakan telah sembuh.
Sebaliknya, meski secara keseluruhan jumlah kasus positif Corona di Italia lebih sedikit dari Spanyol, yakni 132.547 kasus.
Baca Juga: MotoGP Italia Ditunda, Bos MotoGP Pesimis Balapan Musim Ini Bisa Digelar
Namun tingkat kematian warga di Italia akibat Covid-19 lebih banyak, yakni 16.523 orang, dan 22.837 telah sembuh.
Tunggu Vaksin
Dorna Sport, selaku penyelenggara MotoGP, tidak yakin penyelenggaraan MotoGP 2020 akan digelar tahun ini.
Menurut CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, sebelum ada vaksin virus Corona, maka sulit untuk menggelar balapan kuda besi ini sesuai jadwal.
"Saya rasa sebelum kita menemukan vaksin untuk menghentikan penyebaran virus Corona, sangat sulit atau mustahil untuk menyelenggarakan Grand Prix dan event major lainnya," ujarnya.
"Bahkan jika kehidupan sudah sedikit normal pun, akan tetap masih ada larangan perjalanan ke semua negara," lanjut Ezpeleta dikutip Suara.com dari Speedweek, Rabu (8/4/2020).
Berita Terkait
-
MotoGP Italia Ditunda, Bos MotoGP Pesimis Balapan Musim Ini Bisa Digelar
-
Kasus Corona di Indonesia Naik, Pemerintah Siapkan 2 Opsi soal PON Papua
-
Kasus Positif Corona di RI Tembus 2.700-an, Nasib PON 2020 di Tangan Jokowi
-
Ini Solusi Ducati Agar Balapan MotoGP 2020 Bisa Bergulir
-
Salucci: Masa Depan Valentino Rossi di MotoGP 2021 Masih seperti Puzzle
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025