Suara.com - Menpora Zainudin Amali menyebut keputusan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua berada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Wabah virus Corona di Indonesia membuat PON 2020 diragukan bisa berlangsung sesuai jadwal pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang.
Berdasarkan update virus Corona sampai, Selasa (7/4/2020) pukul 18.48 WIB, jumlah pasien positif Corona di Indonesia mencapai 2.738 orang.
Seruan untuk menunda multievent nasional itu pun telah menyeruak dari berbagai pihak. Termasuk dari Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah.
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa Kemenpora sangat menerima masukan dari berbagai stakeholder terkait.
Namun keputusan akhir, kata Menpora, tetap berada di tangan Presiden Jokowi.
"Tentu usulan dari berbagai kalangan kita perhatikan dan itu jadi bahan pertimbangan kita," ujar Menpora Zainudin Amali lewat video conference di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
"Tapi, seperti diawal saya sampaikan, tak mungkin Menpora putuskan sendiri. Pasti saya akan laporkan di Rapat Kabinet dengan bapak Presiden."
"Karena pengambilan keputusan diambil di Rapat Kabinet. Jadi jalan atau tidak ya harus lewat situ," tambahnya.
Baca Juga: Kenalkan! Taylor Pischke, Atlet Voli Pantai Tercantik di Dunia
Kemenpora sudah menyusun dua opsi untuk menyikapi nasib PON 2020 Papua ditengah wabah virus Corona.
"Opsinya cuma ada dua. Melaksanakan tepat waktu dengan memerhatikan kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi, atau tunda ke 2021," jelas Menpora Zainudin Amali.
Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data sebagai dasar dari penentuan diundur tidaknya PON 2020.
Dia berharap bisa sesegera mungkin melaporkan data tersebut dalam Rapat Kabinet.
"Saya dan teman-teman di Kemenpora sedang kumpulkan berbagai info yang nanti akan kita tuangkan dalam bentuk laporan ke Presiden," tuturnya.
"Saya harap mudah-mudahan ada rapat kabinet minggu ini. Agar, teman-teman sekalian sudah bisa dapat informasi sesegera mungkin soal PON 2020," tandas Menpora Zainudin Amali.
Berita Terkait
-
Pasien Positif Corona di Jawa Tengah 133 Orang, 22 Meninggal
-
194 Orang di Banten Terinfeksi Virus Corona, 18 Meninggal
-
Update Corona Jawa Barat, Pasien COVID-19 Tembus 343 Orang
-
Peta Virus Corona RI Catat Rekor Penambahan Pasien Positif COVID-19
-
Update Corona RI 7 April, Positif COVID-19 Hampir Tembus 3.000 Orang!
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok