Suara.com - Petinju Amerika Serikat Devin Haney membantah melakukan rasis dan diskriminasi setelah mengatakan tidak akan pernah kalah dari orang kulit putih.
Pernyataan kontroversial juara dunia tinju kelas ringan WBC itu muncul saat berbincang dengan akun YouTube 78SPORTSTV.
Saat itu, Devin Haney ditanya soal wacana duel unifikasi gelar melawan pemegang sabuk juara dunia WBA (Super), WBO dan WBC Vasyl Lomachenko.
"Saya kasih tahu Anda. Saya tidak akan pernah kalah dari petinju kulit putih dalam hidup saya," kata petinju 21 tahun itu.
"Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Tidak ada lelaki kulit putih yang bisa mengalahkan saya," Devin Haney menambahkan.
Sontak pernyataan Devin Haney menuai kecaman dari publik di media sosial. Salah satunya dari promotor tinju dunia Michelle Rosado.
Lewat akun Twitter-nya, Rosado menyebut apa yang dilontarkan Devin Haney sesuatu yang tak pantas.
"Bayangkan seorang petinju kulit putih atau Hispanik mengatakan seperti yang dikatakan Devin Haney, tapi tentang petinju kulit hitam. Standar ganda itu nyata dan menjijikkan," tulisnya.
"Tidak ada ruang untuk rasis. Itu tidak pantas," tandas Rosado.
Baca Juga: Tinju Dunia: Anthony Joshua Rilis 6 Petinju Incarannya Sebelum Pensiun
Di lain pihak, pemegang sabuk juara kelas ringan WBC Silver Ryan Garcia meyakini rekan senegaranya itu tidak bermaksud rasis.
Dia pun meminta semua pihak untuk saling menghormati satu sama lain.
"Kita semua harus menghormati semua orang dari setiap ras. Saya menghormati Devin Haney dan saya yakin dia tidak bermaksud rasis. Mari kita semua saling menghormati," cuitnya.
Sementara itu, Devin Haney melalui akun Twitter-nya menolak disebut telah melakukan rasis.
Menurut Devin Haney, dirinya merupakan petinju yang kompetitif, di mana selalu ingin mencapai kejayaan.
"Saya bukan rasis dan tidak akan pernah berbuat rasis. Saya mengejar kejayaan," tulisnya.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Anthony Joshua Rilis 6 Petinju Incarannya Sebelum Pensiun
-
Top 5 Olahraga: Lukman Wafat Positif Covid-19, Pembuktian Raja Kelas Berat
-
Olimpian Indonesia Meninggal Positif Covid-19, Kurt Angle Jadi Korban PHK
-
Pembuktian Raja Kelas Berat, Anthony Joshua Tantang Tyson Fury: Ayo Duel!
-
Top 5 Olahraga: Wilder seperti Zombie, Rossi Belum Maafkan Elias
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir