Suara.com - Atlet bulutangkis nasional Tontowi Ahmad mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak mudik selepas Ramadan tahun ini.
Hal itu, kata Tontowi, demi bisa mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia yang belum mereda.
"Tetap di rumah saja kalau tak ada yang mendesak. Kalau mau mudik ditahan dulu, agar semua cepat reda," ujar Tontowi saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/4/2020).
Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik. Larangan itu efektif berlaku pada, Jumat (24/4/2020) besok.
Menurut Tontowi Ahmad, keputusan pemerintah harus ditaati selama itu untuk kebaikan.
Secara pribadi, pria yang akrab disapa Owi ini cukup kecewa karena tak bisa pulang kampung ke Banyumas, Jawa Tengah.
Padahal, rencana mudik saat Lebaran sudah disiapkannya sejauh jauh-jauh hari.
Namun ia bisa memahami keputusan yang dibuat oleh pemerintah terkait larangan mudik.
"Targetnya sebenarnya sudah lama saya ingin mudik. Karena sebelumnya jarang banget bisa lebaran di rumah dengan tenang," ungkapnya.
Baca Juga: Mau Ngobrol Bareng Legenda Tinju Dunia Mayweather? Ini Tarifnya
Selama berada di Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad mengaku jarang sekali bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga di kampung halaman.
Padatnya jadwal pertandingan jadi ganjalan utama mantan partner Liliyana Natsir itu tak lebih dari 2 hari Lebaran di Banyumas.
"Kalau dulu, saya Lebaran paling cuma 1-2 hari (di Banyumas). Rencana mudik tahun ini batal karena Corona," tuturnya.
"Tapi tak apa-apa ya, saya oke-oke saja. Yang penting kesehatan kita, agar semuanya baik. Paling lewat video call saja sama keluarga," pungkas Tontowi Ahmad.
Berita Terkait
-
Mudik dan Pulang Kampung Viral, Ivan Lanin Pajang Foto, 'Kamus Sudah Mati'
-
Sepakat Beda Mudik dan Pulang Kampung, DPR Nilai Jokowi Lambat Cegah Corona
-
Mudik Dilarang, KAI Batalkan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Mulai 24 April
-
Aduh! Hampir 1.000 Orang Sudah Mudik dari Jakarta ke Jawa Barat
-
Komisi III Apresiasi Polri Tangkap Pelaku Kriminal
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar