Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku terkejut melihat antusiasme masyarakat terhadap lomba senam 'Stay at Home' (SAH).
Lomba ini digelar untuk mendorong masyarakat tetap sehat selama di rumah di tengah pandemi Corona Covid-19 di Indonesia.
"Luar biasa respons masyarakat. Sudah banyak yang mengirimkan video walau lomba senam SAH baru dibuka pada tanggal 1 Mei 2020. Kami tidak menyangka tanggapan masyarakat begitu besar terhadap SAH ini," ujar Zainudin dikutip dari Antara, Rabu (29/4/2020).
Politikus Partai Golkar itu bersyukur melihat tingginya minat masyarakat terhadap lomba tersebut.
Menurut dia, hal tersebut menjadi tanda warga Indonesia sudah menyadari pentingnya berada di rumah untuk memutus penyebaran penyakit virus Corona.
"Respons positif dari masyarakat seperti ini menjadi tanda kesadaran tentang perlunya tetap berada di rumah sudah menjadi kebutuhan," ujarnya.
"Kami akan terus memantau perkembangan dari keikutsertaan masyarakat dalam program SAH ini," Zainudin menambahkan.
Lomba senam SAH yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga dibuka pada 1 Mei 2020 dan berakhir 2 Agustus 2020.
Ada dua kategori yang dilombakan yaitu individu dan keluarga dengan maksimal tiga orang. Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta.
Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 2-Habis)
Untuk mengikuti lomba tersebut, masyarakat harus menirukan dan mendokumentasikan gerakan senam yang sudah dipublikasikan di sosial media Kemenpora baik itu Instagram, Facebook maupun YouTube.
Kemudian, video tersebut diunggah lewat salah satu akun sosial media masing-masing peserta.
Para pemenang diumumkan setiap dua pekan di mana Kemenpora memilih 10 video terbaik pada setiap periode lomba.
Mereka yang terbaik berhak mendapatkan uang tunai Rp 750 ribu perindividu atau keluarga.
Sementara itu, pengumuman juara di babak grand final baru akan diumumkan tepat pada perayaan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020. Para pemenang berhak mendapatkan uang tunai Rp 1.375.000.
Berita Terkait
-
Soal Dugaan Konflik Internal di PSSI, Menpora Buka Suara
-
Menpora Tegaskan Lagi, PON 2020 di Papua Dilaksanakan pada Oktober 2021
-
Menpora Setuju Turnamen Piala Menpora e-Sport Diadakan Juli 2020
-
Hari Kartini, Menpora Ajak Tiga Perempuan Indonesia Berbagi Pengalaman
-
Kemenpora Mengajak Kaum Muda Produktif di Saat PSBB
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan