Suara.com - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mendukung wacana menggelar MotoGP 2020 dengan minimal 10 seri. Menurutnya, hal itu cukup masuk akal.
Pandemi virus Corona Covid-19 membuat nasib MotoGP 2020 terombang-ambing. Ajang balap motor terakbar itu tak kunjung digelar di mana sejumlah seri sudah resmi dibatalkan dan ditunda.
MotoGP Jerman, Belanda, dan Finlandia telah resmi dibatalkan akhir April lalu. Sedangkan empat seri Eropa lainnya, Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya dalam status penangguhan.
Kondisi pelik itu membuat wacana menggelar setengah dari jumlah keseluruhan seri dalam satu musim menyeruak.
Salah satu sosok yang sempat menyerukan rencana itu adalah Gigi Dall'Igna, manajer tim Ducati Corse.
"Kami akan mengikuti keputusan Dorna, FIM, dan IRTA, dan saya pikir menggelar minimal 10 seri balapan masih kredibel untuk situasi saat ini," kata Razlan Razali dilansir Crash, Sabtu (2/5/2020).
"Namun, kalau menyelenggarakan seri di bawah jumlah tersebut saya pikir tak sepadan. Bagi pebalap, untuk meraih gelar juara dengan kurang dari 10 balapan, misal 5-6, saya pikir apa gunanya?," tambahnya.
Razlan Razali tak menampik pandemi virus Corona membuat situasi MotoGP 2020 amat sulit. Tak hanya bagi Dorna selaku penyelenggara, tapi bagi tim-tim peserta.
"Saya paham dampak keuangan, saya pikir jika bahkan MotoGP hanya menyelenggarakan seperempat (dari jumlah seri), itu bisa membantu keuangan," kata Razlan.
Baca Juga: Bos Dorna Bakal Rilis Jadwal Terbaru MotoGP Bulan Depan
"Tapi tetap, Anda harus mempertimbangkan antara hal itu dengan kredibelitas balapan, kejuaraan, dan semuanya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur