Suara.com - Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo membuat atlet anggar Jepang Ryo Miyake 'banting setir' menjadi pengantar makanan bagi Uber Eats.
Hal itu dilakukannya untuk menjaga kebugaran dan mendatangkan sedikit uang tambahan selama lockdown akibat virus Corona.
Pada Maret, Komite Olimpiade Internasional dan pemerintah Jepang memutuskan menunda Olimpiade 2020 ke tahun depan karena wabah Corona.
Setelah memenangi medali perak beregu putra di London 2012, Ryo Miyake mempunyai sejumlah sponsor yang mendukungnya dalam persiapan menuju Olimpiade di tanah airnya.
Namun karena semua kompetisi sekarang dibatalkan untuk masa yang akan datang dan Olimpiade ditunda setahun, Miyake merasa ia tidak bisa menerima uang sponsorship sesuai hati nuraninya.
"Masih belum jelas bagaimana dan dalam situasi apa saya akan menjadi Olimpian," kaya Ryo Miyake dikutip dari Reuters, Rabu (13/5/2020).
"Saya kira agak lancang menerima dukungan dalam situasi seperti ini, jadi saya bilang ke mereka (sponsor) untuk menahan (sponsorship) untuk saat ini."
Karena tidak ada akses ke gym sebab Jepang sedang memberlakukan lockdown akibat virus corona, Ryo Miyake mengatakan ia mencari cara untuk menghasilkan uang dan menjaga kebugaran dalam waktu yang sama.
Mengantar makanan bagi Uber Eats menggunakan sepedanya sesuai dengan tuntutan itu, dan Ryo Miyake mengatakan ia menikmati fleksibelitas yang disediakan oleh aplikasi serta bisa sampai berkeringat ketika menjalankan pekerjaannya.
Baca Juga: Max Verstappen Bantah Gantikan Vettel di Ferrari
Ia hanya memperoleh sekitar 2.000 yen (sekitar Rp 277 ribu) sehari bekerja untuk Uber Eats, namun Miyake mengatakan itu menambah tabungan yang artinya ia punya cukup untuk bertahan tanpa sponsor. Ia juga mencari cara lain untuk memperoleh uang.
"Sekarang saya menggali tabungan untuk hidup, maka saya harus mencari uang sendiri," kata Ryo Miyake, yang sudah mengantar makanan selama dua minggu terakhir.
"Saya juga berpikir dengan mengantar Uber Eats, dapat mencegah kekuatan fisik saya melemah.”
Dengan meningkatnya permintaan pengantaran makanan akibat pandemi virus corona, tawaran pekerjaan mengantar tidak berkurang-juga ada minimal kontak dengan orang lain berkat kebijakan Uber Eats untuk meletakkan makanan di luar pintu rumah orang.
"Risiko terinfeksi virus Corona rendah," kata dia.
"Meskipun mungkin Anda berpikir Anda melakukan banyak kontak dengan orang karena Anda mengantar barang, seperti direkomendasikan oleh aplikasi saya menaruh makanan di depan pintu orang dan tidak ada kontak."
Berita Terkait
-
Akibat Corona, Atlet Anggar Jepang Banting Setir Jadi Tukang Antar Makanan
-
Fashionable Abis! Intip Gaya Berhijab Selebgram Indonesia di Jepang Ini
-
Jepang Setuju Uji Coba Antigen Covid-19 Pada Rabu Besok
-
Pemerintah Jepang Segera Setujui Tes Antigen Virus Corona
-
Mantap! Akhir Juli, Jepang Siap Lakukan Uji Klinis Vaksin Corona Covid-19
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar