Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, harus mengakhiri karier bulutangkisnya saat prestasi ataupun perfomanya tengah meredup. Namun, Tontowi mengaku tetap bersyukur.
Eks partner Liliyana Natsir itu resmi mengumumkan gantung raket alias pensiun dari bulutangkis hari ini, Senin (18/5/2020).
Hal ini diumumkan Tontowi lewat akub Instagram pribadinya, @tontowiahmad_.
Tontowi memutuskan pensiun setelah lebih dari satu tahun berpisah dengan Liliyana, yang telah lebih dulu gantung raket pada Januari 2019.
Sebelum mengakhiri karier profesionalnya, Tontowi sendiri sempat bertandem dengan dua pebulutangkis muda Indonesia, Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu di sektor ganda campuran.
Namun, hasilnya bisa dibilang jauh dari kata memuaskan. Tontowi tak lagi bisa memberikan prestasi seperti kala berduet dengan Liliyana.
Pebulutangkis yang akrab disapa Owi itu kerap terhenti di babak-babak awal turnamen saat bertandem bersama Winny maupun Apriyani.
Well, kendati harus pensiun saat kariernya meredup, pebulutangkis berusia 32 tahun itu tak begitu menyesal dan tetap mensyukuri segalanya.
"Apapun yang terjadi, saya sangat bersyukur bisa berada di posisi saya sekarang ini," tulis Tontowi di Instagram, Senin (18/5/2020).
Baca Juga: Tontowi Ahmad Resmi Gantung Raket
"Saya juga mau berterimakasih untuk semua yang sudah mendukung karier saya di bukutangkis selama ini, yang tidak bisa saya sebut satu per satu."
"Dan sekarang waktunya saya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain."
Tontowi merupakan satu dari sedikit pebulutangkis yang memiliki capaian karier mentereng. Dia adalah salah satu atlet Indonesia paling berprestasi.
Bersama Liliyana, Owi kerap menjadi tulang punggung Indonesia meraih prestasi dalam hampir satu dekade, sejak berpasangan pada 2010 silam.
Prestasi tertinggi yang berhasil diraih seorang Tontowi Ahmad adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kala itu, Tontowi / Liliyana menjadi kampiun usai menekuk wakil Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying di partai final.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand