Suara.com - Gonjang-ganjing terkait jadwal pelaksanaan MotoGP tahun ini akhirnya sedikit menemui titik terang usai pihak penyelenggara balap meluncurkan kalender resmi kompetisi.
MotoGP 2020 akan bergulir sebanyak 13 seri, lebih sedikit dari rencana awal yakni 20 seri balapan.
Dilansir dari Crash, balapan perdana akan dimulai 19 Juli di Sirkuit Jerez dan akan berakhir di Sirkuit Valencia 15 November nanti.
Semua balapan tahun ini dilakukan di Eropa, namun pihak penyelenggara tidak menutup kemungkinan adanya penambahan seri balapan di benua lain seperti di Asia ataupun Amerika.
Tahun ini satu sirkuit tuan rumah bisa menyelenggarakan beberapa kali balapan. Tak seperti sebelumnya di mana satu sirkuit cuma menghelat satu balapan.
Thailand, Malaysia, Argentina dan AS belum secara resmi dibatalkan. Namun Carmelo Ezpeleta dari Dorna pernah menyatakan bahwa balapan Asia hanya akan digelar jika ada penonton mengingat faktor biaya.
Setiap balapan non-Eropa akan dijalankan setelah Valencia dan berakhir pada pertengahan Desember untuk maksimum 16 putaran MotoGP.
Balapan di Eropa akan digelar secara tertutup tertutup, dengan protokol keselamatan khusus yang dibuat oleh MotoGP.
Ada kemungkinan bahwa, ketika situasi coronavirus membaik, beberapa penggemar mungkin diizinkan di acara menjelang akhir musim.
Baca Juga: Penanda Jarak Motor di Malang Mirip Start Balapan MotoGP
Untuk saat ini, jumlah maksimum anggota paddock yang diizinkan di MotoGP adalah sekitar 1.600 orang. Tim pabrikan MotoGP akan dibatasi hingga 45 orang, Tim satelit 25, dengan masing-masing 12 tim Moto2 dan Moto3.
Sebelum balapan perdana, akan ada sesi tes di Jerez pada 15 Juli sebagai pemanasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19