Suara.com - Jelang MotoGP Spanyol yang diadakan di sirkuit Jerez pada akhir pekan ini, Fabio Quartararo harus menerima hukuman.
Hukuman yang dikenakan pembalap Petronas Yamaha SRT ini lantaran dirinya melanggar aturan FIM saat melakukan tes pribadi.
Quartararo dianggap melakukan kesalahan dengan melakukan modifikasi motor saat tes pribadi di Paul Ricard beberapa waktu lalu. Ia memasang rem karbon dan membuat perubahan pada perangkat elektronik pada motornya.
Lalu larangan apa sih yang dijatuhkan ke Quartararo jelang MotoGP Spanyol?
Fabio Quartararo dijatuhi hukuman larangan melakukan Free Practice 1 (FP1) selama 20 menit pada hari Jumat (17/7/2020) seperti dikutip dari Corsedimoto.com.
Fabio Quartararo melanggar pasal 3.5.5 dari Aturan Grand Prix FIM World Championship.
Sebagaimana dinyatakan dalam siaran pers resmi: "Pada 18 dan 19 Juni 2020 Anda berlatih di sirkuit Paul Ricard dengan spesifikasi sepeda motor yang tidak sesuai dengan artikel 1.15.1 dari peraturan FIM World Grand Prix."
Pembalap berusia 21 tahun itu dipanggil oleh Stewards Panel MotoGP FIM, dan mengakui fakta yang disajikan.
Tanpa mengesampingkan itikad baik Fabio Quartararo yang menerbitkan foto dan video tes di media sosial.
Baca Juga: Soal Masa Depan, Valentino Rossi Masih Ingin Berlaga di MotoGP
Untuk alasan di atas, itu memaksa Fabio menangguhkan 20 menit pertama dari sesi FP1. Fabio Quartararo juga memiliki hak untuk naik banding terhadap keputusan ini.
Fabio harus mengajukan permintaan banding dalam waktu 30 menit sejak pemberitahuan, disertai dengan setoran jaminan 1.320 Euro (sekitar Rp 22 juta).
Untung bukan larangan ikut balapan resmi di MotoGP Spanyol yak!
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda