Suara.com - Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim tak masalah dengan keputusan manajemen liga memundurkan jadwal lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
IBL 2020 sebelumnya bakal berlanjut pada September. Namun rencana itu urung terjadi karena beberapa pertimbangan, termasuk sempitnya waktu persiapan masing-masing klub.
Kekinian, kompetisi bola basket terakbar di Indonesia itu dijadwalkan bakal bergulir pada 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta.
Sandy mengaku tak masalah dengan diundurnya jadwal yang ada. Waktu yang ada, bakal digunakan pemain berposisi small forward itu untuk mempersiapkan diri lebih baik.
"Ya saya sih setuju saja lanjutan IBL 2020 diundur karena kan keputusan itu juga hasil dari musyawarah atau pertimbangan dari banyak faktor," ujar Sandy saat dihubungi wartawan, Jumat (24/7/2020).
"Karena kan sekarang kondisi di luar juga tak bisa diprediksi, ya jadi banyak juga persiapan yang tidak bisa dilakukan."
"Baiknya kami sebagai pemain merasa diberi waktu untuk latihan bersama tim dan adaptasi kembali untuk membiasakan diri satu sama lain setelah tidak latihan bersama kurang lebih 4 bulan," tambahnya.
Lanjutan IBL 2020 akan langsung memasuki babak play-off. Seluruh klub peserta kecuali Indonesia Patriots--nama Timnas basket Indonesia di IBL--akan berpartisipasi.
Formatnya, klub yang menduduki peringkat lima hingga sembilan klasemen akhir musim reguler, akan memainkan babak play off berformat round robin.
Baca Juga: IBL 2020 Kembali Dilanjutkan pada 13 Oktober di Jakarta
Sementara klub peringkat satu hingga empat akan menunggu di babak perempat final. Mereka menunggu empat klub terbaik dari babak play-off.
Peringkat 1 akan melawan peringkat 4 play off, peringkat 2 berhadapan dengan peringkat 3 play off, peringkat 3 ditantang peringkat 2 play off dan peringkat 4 menghadapi peringkat 1 play off.
Berdasarkan klasemen akhir musim reguler, Satria Muda Pertamina Jakarta yang duduk di peringkat keempat dipastikan langsung menunggu di perempat final.
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali