Suara.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya mengungkap penyebab asli dari kembali dioperasinya Marc Marquez.
Hal tersebut disebabkan oleh insiden sepele yang malah berakhir fatal.
"Ini adalah kecelakaan domestik sebab dia mencoba membuka jendela dan dia merasakan sakit, setelah kami periksakan ternyata platnya rusak," ungkap sang bos dilansir dari Visordown, Kamis (6/8/2020).
Sebelumnya Marc Marquez tengah dalam proses penyembuhan usai menjalani operasi bulan Juli lalu. Namun, apesnya Marquez berujung terancamnya peluang untuk meraih gelar di musim ini.
Ia bakal absen di MotoGP Brno akhir pekan ini dan diprediksi bakal absen di dua balapan berikutnya di Sirkuit Red Bull Ring.
Terkait kerusakan plat titanium yang terpasang di lengan kanannya, Puig menyalahkan dokter karena tidak memberi Marquez peringatan.
"Ini mungkin disebabkan tekanan yang ia alami di bagian lengan. Saat kami di Jerez, dokter mengizinkannya untuk mencoba balapan, tetapi tak memberitahu kalau platnya bisa patah," tutur pria kelahiran Spanyol tersebut.
"Jika kami tahu, mungkin kami tak akan ke Jerez dan tak mengizinkannya untuk ikut balapan," imbuhnya.
Usai melakoni operasi kedua, Marquez disebut sedang berada di rumah untuk proses penyembuhan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Incar Hat-trick di Brno, Ingin Pecahkan Rekor 40 Tahun
"Balapan adalah olahraga berbahaya, tapi patahnya plat ini tak terjadi di Jerez, melainkan di rumah. Namun, sisi positifnya, saat ini dia di rumah dan tidak di Brno atau bahkan Austria untuk latihan di atas motor," pungkas sang bos.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2