Suara.com - Pebalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo, berpeluang meraih hat-trick kemenangan di Grand Prix Republik Ceko akhir pekan ini dan memecahkan rekor yang telah bertahan sejak 1980 atau selama 40 tahun.
Seperti diketahui, belum ada lagi pebalap Yamaha yang memenangi tiga balapan secara beruntun di awal musim sejak Kenny Roberts menjuarai tiga balapan di Misano, Jarama, dan Paul Ricard ketika menjuarai kelas 500cc musim 1980.
Quartararo, yang telah menyapu bersih dua kemenangan di seri pembuka di Jerez, bakal mencoba peruntungannya di Brno, kendati sirkuit itu bukan trek yang bersahabat dengan motor Yamaha YZR-M1 beberapa tahun terakhir, meski Jerez juga demikian.
"Brno adalah trek yang sangat aku sukai. Kami tahu dari tahun lalu jika kami bisa cepat di sana dan jika kami memiliki performa, bahkan jika itu bukan tempat terbaik untuk motor kami," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Ada banyak tikungan hebat yang menjadi bagian sirkuit tapi tikungan terakhir adalah yang terbaik. Kalian harus masuk dengan kecepatan menikung yang tinggi tapi juga harus bersiap-siap mengambil jalur sempurna untuk lintasan lurusnya.
"Senang menuju ke sana setelah dua kemenangan dan kami menantikan pertarungan untuk podium akhir pekan ini. Ekspektasi kami tinggi dan aku tidak sabar lagi," kata pebalap tim Petronas Yamaha SRT itu.
Quartararo bakal menghadapi ancaman dari Ducati yang motornya dipandang lebih cocok dengan karakteristik Brno.
Pebalap tim Ducati Andrea Dovizioso dan duet Pramac Racing; Jack Miller dan Francesco Bagnaia, semuanya menjadi penantang podium ketika di Jerez. Jika semuanya berjalan mulus tanpa kendala, mesin pabrikan asal Bologna itu bisa menyulitkan Quartararo.
Sementara juara bertahan Marc Marquez akan melewatkan grand prix ketiganya musim ini karena masih memulihkan diri dari cedera tulang humerus yang ia dapati setelah terjatuh di seri pembuka. (Antara)
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Sabar Berlatih Bersama Timnas U-19 Besutan Shin Tae-yong
Berita Terkait
-
Banyak Trek Lurus, Andrea Dovizioso Siap Unjuk Gigi di Brno
-
Top 5 Sport: Jadi Ujung Tombak Repsol Honda, Alex Mengaku Masih Belajar
-
Marc Maruqez Diprediksi Absen di Lima Balapan, Gelar Juara Dunia Melayang?
-
Ducati Ajukan Syarat Jika Ingin Kontrak Dovizioso Diperpanjang
-
Valentino Rossi Siap Pecahkan Rekor Baru di MotoGP Ceko, Apa Itu?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit