Suara.com - Miguel Oliveira secara mengejutkan berhasil keluar menjadi juara pada balapan seri keenam MotoGP, Minggu (23/8/2020) malam WIB.
Pembalap KTM Tech3 ini berhasil memanfaatkan celah yang muncul dari duel ketat antara Jack Miller dari tim Pramac Ducati dan Pol Espargaro dari tim pabrikan KTM menjelang tikungan terakhir di Sirkuit Red Bull Ring Austria.
Kemenangan tersebut tergolong cukup istimewa, dan berikut lima catatan apik terkait jalannya balapan tersebut.
Pemenang pertama dari Portugal
Untuk pertama kalinya, lagu kebangsaan Portugal berkumandang saat penyerahan trofi juara di seri MotoGP. Secara statistik negara tersebut berada di urutan 7 sebagai pendulang poin terbanyak MotoGP 2020 dengan 43 poin.
Peringkat pertama diraih oleh Spanyol yang menurunkan 9 pembalap di kelas primer ini. Mereka telah meraih 206 poin, disusul oleh Italia yang mengumpulkan 182 poin dari 7 pembalap mereka.
Portugal berada di atas Inggris dan Jerman. Inggris telah mencetak 15 poin berkat dua pembalap mereka, lalu Jerman masih mencetak 0 poin.
Buah Manis Kenekatan Herve Poncharal
Herve Poncharal sempat mengambil keputusan berani. Bos Tech 3 ini nekat pindah dari tim unggulan, Yamaha ke tim kuda hitam, KTM.
Baca Juga: Rossi Bersyukur Maverick Vinales Terhindar dari Maut Usai Rem Blong
Saat masih berada di bawah naungan pabrikan berlogo garputala tersebut, prestasi tim Tech 3 tergolong cukup lumayan karena berhasil mencuri beberapa podium, namun mereka tak bisa juara.
Langkah untuk pindah ke KTM pun dulunya sempat dinilai sebagai blunder, sampai akhirnya kritik tersebut dibungkam saat Oliveira berhasil angkat piala.
Tiga Juara Baru
Miguel Oliveira menjadi juara baru ketiga di MotoGP musim ini. Sebelumnya ada nama Fabio Quartararo yang menang pada dua balapan di Jerez, diikuti oleh Brad Binder yang juara di Ceko.
Absennya Marc Marquez justru malah memicu persaingan sengit. Para pembalap ingin mencuri gelar yang sebelumnya selalu dikuasai oleh pembalap Repsol Honda tersebut.
Di musim ini, hanya Andrea Dovizioso yang merupakan nama lama peraih podium yang bisa menjadi juara di seri pertama balapan Austria. Selain dia, semuanya juara baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir