Suara.com - Jatuhnya pembalap tim Monster Yamaha, Maverick Vinales saat melakoni balapan Austria kemarin rupanya menuai sorotan dari berbagai pihak.
Rider asal Spanyol tersebut berujar bahwa dirinya mengalami kendala pada bagian rem sejak putaran keempat. Pada akhirnya ia menjatuhkan diri karena motor tersebut tak bisa berhenti tepat waktu.
Yamaha M1 2020 ini pun melenggang dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam di tikungan hingga akhirnya menabrak pembatas lintasan.
Motornya pun ringsek dan sempat terbakar. Namun, kobaran api yang juga melalap pembatas lintasan tersebut berhasil dipadamkan. Balapan pun sempat terhenti, sampai bantalan tersebut diperbaiki oleh pihak pengelola sirkuit.
Namun, di balik itu, terdapat beragam perspektif unik yang muncul dari kalangan warganet.
Ringseknya motor Vinales justru membuat beberapa orang menjadi "ngiler". Kok bisa?
Rupanya, beberapa orang menganggap bahwa perintilan komponan motor tersebut sangat cocok untuk dijadikan bahan modifikasi oleh para pemotor.
Sederet komentar kocak pun bermunculan terkait dengan hal tersebut. Berikut beberapa di antaranya.
"Jikuk (ambil,-red) mesine mbah. Pasang ning jupiter burhan," celetuk Ammar Firdausi.
Baca Juga: Ternyata, Ini Aksesoris Paling Diburu Pengguna Yamaha Nmax
"Pgn ambil tutup logo yamaha nya aja buat di tempel di beat," kata Muhammad Herland Sugiantoro.
"Ambil BPKB nya mbah, bisa buat pinjeman di koprasi," ujar Maulana Yusuf.
Dengan jatuhnya pembalap bernomor 12 tersebut, praktis tiga dari empat pembalap Yamaha pernah gagal finis selama enam seri balapan MotoGP. Akankah problem teknis di pabrikan berlogo garputala terus berlanjut?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta