Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berhasil memastikan kemenangan tim Garuda atas tim Banteng di hari kedua Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, Rabu (2/9/2020).
Kemenangan Ikhsan atas Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu, dengan skor 21-8, 21-16 membawa tim Garuda unggul 3-0. Hasil itu memastikan kemenangan mereka kendati laga keempat dan kelima akan tetap dimainkan.
Ikhsan mengaku tampil lebih lepas karena tim Garuda sudah lebih dulu unggul 2-0 lewat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin.
"Sudah unggul 2-0 itu pasti berpengaruh banget, saya jadi partai penentu. Kalau sudah memimpin, yang selanjutnya lebih enak, nggak ada beban. Sebaliknya yang lagi ketinggalan pasti ada beban," kata Ikhsan usai laga.
"Strategi sudah disiapkan dari awal, saya fokus ke pola main dulu. Kaki saya kan kemarin sempat cedera, otomatis ada rasa trauma. Tadi saya coba main lebih berani dan lebih lepas," ungkap pemain asal PB Djarum ini.
Kendati sudah memastikan kemenangan, laga keempat dan kelima akan tetap bergulir merujuk format turnamen yang berlangsung setengah kompetisi atau round robin.
Fungsi tetap memainkan dua partai yang sejatinya sudah tak berpengaruh terhadap hasil adalah sebagai salah satu faktor penentuan di tabel klasemen nanti apabila ada jumlah poin kemenangan yang sama antar tim.
Saat ini, di partai keempat, ganda putra perwakilan tim Banteng, M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama tengah bertanding melawan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri dari tim Garuda.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020: Anthony dan Leo/Daniel Bawa Tim Garuda Unggul
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi